"Antara tumbuhnya lapangan pekerjaan dan kemampuan kita menghasilkan sarjana diploma, terdapat kesenjangan yang sangat lebar," kata Nizam dalam konferensi pers daring, Senin, 30 Mei 2022.
Nizam mengatakan Indonesia menghasilkan 1,5 juta lulusan sarjana maupun diploma setiap tahun. Sementara itu, lapangan kerja yang tersedia berkisar 300 ribu tiap tahun.
"Pertumbuhan dunia kerja berkisar pada 300 ribu sampai 400 ribu per tahun," tutur dia.
Nizam mengatakan minimnya lapangan kerja dipengaruhi beberapa faktor. Salah satunya disrupsi teknologi.
Dia menuturkan disrupsi teknologi membuat banyak lapangan kerja hilang. Meski, ada potensi hadirnya lapangan kerja baru, namun pekerjaan tersebut belum muncul pada saat ini.
"Selain itu dengan pertumbuhan ekonomi yang relatif rendah karena pandemi, pertumbuhan dunia kerja akan sangat terbatas," kata Nizam.
Kemendikbudristek terus mendorong lapangan pekerjaan baru salah satunya dengan wirausaha. Kementerian mendorong mahasiswa menciptakan lapangan pekerjaan.
Nizam menyebut kementerian membuat program Wirausaha Merdeka. Pihaknya menargetkan 10 ribu mahasiswa ikut progam Wirausaha Merdeka tahun ini.
Baca: Kemendikbudristek Sebut Program Wirausaha Merdeka Dorong Menjamurnya Start-up di Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id