"Jadi komposisinya kita 30 persen SNMPTN, 30 persen SBMPTN, 40 persen jalur mandiri," ujar Rektor UGM, Panut Mulyono di sela-sela Anugerah Diktiristek 2021, Gedung Kemendikbudristek, Jakarta, Kamis, 13 Januari 2022.
Adapun pada jalur mandiri ini, UGM membaginya ke dalam beberapa jalur lagi. Pertama lewat ujian mandiri yang dilakukan dengan model ujian secara daring.
"Kemudian ada penelusuran bibit unggul tidak mampu, kemudian jalur prestasi, kemudian kemitraan dengan Pemerintah Daerah dan industri, kemudian olahraga dan seni," tutur panut.
Baca juga: FRI: Rektor Masih Silang Pendapat Soal Permendikbudristek PPKS
Untuk mengikuti semua jalur dalam seleksi mandiri itu, para pendaftar wajib menyertakan nilai rapor dan prestasi. Terlebih jika pelamar tersebut mengikuti jalur prestasi serta jalur olahraga dan seni.
"Siapa saja yang meraih medali emas misal di olimpiade nasional dia kami undang bisa memilih dua program studi di UGM. Misal dia peraih emas olimpiade matematika, dia bisa saja pilih kedokteran atau teknik," tutup Panut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News