Keempat mahasiswa tersebut yaitu Naufal Allam Gumelar, Maulana Danar Maaliki H., Ryan Anggara, Aprilia Rizki Arifah dari Program Studi (Prodi) S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) dan satu mahasiswa dari Prodi S-1 Pendidikan Luar Biasa (PLB) UNS, Yoga Pradana.
Maulana mengatakan, RIB merupakan komunitas literasi yang bergerak untuk mewadahi bakat, aspirasi, dan ekspresi penyandang disabilitas di Indonesia. RIB berkomitmen senantiasa mengembangkan inovasi dan kreasi penyandang disabilitas untuk mewujudkan Indonesia yang inklusif.
“Terbentuknya RIB untuk mengembangkan inovasi dan kreasi teman-teman berkebutuhan khusus serta menjadikan individu yang lebih merdeka. RIB sebagai wadah menampung Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Indonesia untuk dengan leluasa bercerita dan berkespresi,” ungkap Danar, Selasa, 15 Februari 2022.
Hadirnya RIB bercermin dari acara Pekan Bahasa dan Sastra (PBS) acara tahunan dari Prodi PBSI UNS. Melalui PBS, terbersitlah ide untuk memberikan ruang kepada anak-anak berkebutuhan khusus melalui kegiatan berbasis sastra. Saat ini target RIB adalah siswa SD, SMP, SMA, dan sederajat.
Secara khusus tujuan pendirian RIB yang pertama ialah untuk mengubah stigma negatif di masyarakat dalam memandang ABK. Kedua untuk mendukung ABK bisa bebas berekspresi dan mengembangkan potensinya terkhusus dalam bidang sastra.
Saat ini ada satu event yang tengah dijalankan oleh RIB, yakni Arcadia dengan mengusung tema “Bersama Merangkai Senyum Sesama”. Arcadia merupakan panggung seni yang ditujukan untuk anak Sekolah Luar Biasa (SLB) di Sukoharjo yang akan ditayangkan pada akhir Februari 2022.
Baca juga: Rektor UNS Diganjar Sebagai Pemimpin Universitas Inspiratif
Melalui platform sosial medianya, RIB membagikan kisah inspiratif maupun informasi mengenai ABK. Untuk mengenal lebih dekat bersama RIB dapat diakses melalui instagram: @ruangberceritaind, tiktok: @ruangberceritaind, facebook: ruangberceritaind, Twitter: RIBercerita, Youtube: Ruang Indonesia Bercerita, email: ri.bercerita@gmail.com, dan website: ruangindonesiabercerita.com.
“Harapannya, RIB dapat terus berlanjut, berkaya, dan bermanfaat bagi semua. Semoga RIB dapat memberikan prespektif baru dalam memandang ABK dengan pandangan normal. Serta mendorong ABK untuk bebas bereskpresi seperti layaknya yang lain,” pungkas Danar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News