Kabar tersebut disampaikan Jamal saat meninjau pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Fakultas Kedokteran (FK) UNS, Selasa, 17 Mei 2022. “Kita akan memulai kuliah secara luring keseluruhan kalau sekarang ini ‘kan masih hybrid dan sekarang ini sudah UTS. Jadi, kami tidak mewajibkan untuk semua masuk,” ujar Jamal.
Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa UNS sedang melakukan persiapan menyambut PTM penuh pada semester ganjil tahun akademik 2022/2023. Persiapan yang dilakukan meliputi sarana dan prasarana (sarpras) agar mahasiswa, tenaga kependidikan (tendik), dan dosen dapat mengikuti PTM penuh dengan baik.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sembari UNS mempersiapkan beberapa hal, Jamal meminta mahasiswa mulai mencari indekos atau kontrakan untuk digunakan selama berkuliah di kota Surakarta. “Karena persiapan-persiapan pelaksanaan untuk luring ini tidak gampang. Setelah dua tahun tidak melakukan perkuliahan luring (penuh), secara internal harus ada persiapan supaya pelaksanaannya menjadi lebih baik,” jelasnya.
Baca juga: Rektor Unpad Sebut Kuliah Hybrid Cocok untuk Masa Kini dan Mendatang
Jamal menyampaikan, mahasiswa tetap diwajibkan mengikuti protokol kesehatan (prokes) covid-19 selama penyelenggaraan PTM penuh. Seperti tetap memakai masker, sudah divaksinasi Covid-19 dosis 1 dan 2, dan vaksin booster. Syarat-syarat ini masih diberlakukan supaya kampus tidak menjadi klaster penyebaran Covid-19.
“Saya rasa sekarang harus booster juga. Prokes harus dipenuhi,” tambah Jamal.