Peserta magang BPOM saat berada di Laboratorium SBL-3 LPT Unair. Dok. Pribadi
Peserta magang BPOM saat berada di Laboratorium SBL-3 LPT Unair. Dok. Pribadi

Mengenal Jenis dan Fungsi Laboratorium

Medcom • 08 Juni 2022 19:09
Jakarta: Laboratorium kerap dikonstruksikan sebagai tempat ilmuwan berjas putih meramu cairan kimia guna menghasilkan sebuah penemuan. Padahal, laboratorium nyatanya tak melulu digunakan untuk eksperimen kimia.
 
Laboratorium sendiri bisa diartikan sebagai tempat kerja. Lebih tepatnya, tempat atau area untuk melakukan rangkaian prosedur penelitian, pengamatan, penyelidikan, serta pengukuran yang dilengkapi berbagai peralatan pendukung.
 
Laboratorium bisa dibedakan berdasarkan kegunaan dan tempat, tentunya dengan jenis dan fungsi yang beragam. Mengutip laman Quipper, berikut informasi lengkapnya:

Jenis Laboratorium Berdasarkan Kegunaan

Berdasarkan kegunaannya, laboratorium dikelompokkan menjadi dua macam. Keduanya adalah laboratorium riset dan laboratorium pengembangan produk.

Laboratorium riset dikhususkan bagi penelitian yang bertujuan untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Ini biasanya terdapat di kampus dan lembaga penelitian.
 
Laboratorium riset mengakomodir berbagai kebutuhan ilmuan atau researcher. Untuk itu, ukurannya cenderung lebih luas dari laboratorium lain serta memiliki koleksi peralatan yang lebih lengkap.
 
Sedangkan, laboratorium pengembangan produk digunakan untuk melakukan penelitian yang mengarah pada upaya pengembangan produk. Seperti, analisis mutu produk dan kultur jaringan.
 
Laboratorium ini umumnya berafiliasi dengan perusahaan yang berfokus pada pengembangan produk. Lebih tepatnya, berada di bawah departemen research and development.

Jenis Laboratorium Berdasarkan Tempat

Berdasarkan tempatnya, laboratorium juga diklasifikasi menjadi dua macam. Keduanya ialah laboratorium pelayanan jasa dan laboratorium pendidikan.
 
Laboratorium pelayanan jasa bisa dimanfaatkan langsung oleh masyarakat yang membutuhkan layanan laboratorium. Ini biasanya ada di rumah sakit, klinik, dan apotek.
 
Sedangkan, laboratorium pendidikan biasa dijumpai di sekolah, institut, akademi, politeknik, dan universitas. Setiap jurusan di universitas dan institut umumnya memiliki laboratorium masing-masing.
 
Namun, sejumlah jurusan tertentu memiliki lebih banyak laboratorium. Jurusan tersebut biasanya termasuk rumpun ilmu alam, seperti Teknik, Perikanan, Biologi, Kimia, Fisika, Matematika, Kedokteran, dan Pertanian.
 
Keberadaan laboratorium di suatu jurusan menjadi salah satu indikator kualitas pendidikan di suatu institusi pendidikan. Oleh karena itu, banyak perguruan tinggi yang berusaha melengkapi kebutuhan laboratoriumnya.
 
Demikianlah pembahasan mengenai jenis dan fungsi laboratorium. Apakah Sobat Medcom pernah melakukan aktivitas di salah satu laboratorium tersebut? (Nurisma Rahmatika)
 
Baca: BPOM Belajar Pengembangan Laboratorium BSL-3 di Unair
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan