“Setidaknya mulai Maret 2020 sampai 2022 ada potensi-potensi learning loss karena pembelajaran luar jaringan tidak mungkin karena pandemi covid-19,” kata Jamal dikutip dari siaran YouTube Indikator, Senin, 20 Juni 2022.
Dia menyarankan peningkatan fasilitas sekolah terutama berbasis teknologi. Jamal mengatakan hal itu penting dalam sitausi pandemi covid-19 maupun tidak.
Selain itu, perlu revitalisasi pendidikan karakter dan soft skill. Apalagi, hal itu telah menjadi amanat Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).
“Jangan sampai kita mendidik anak-anak kita tidak menguasai pendidikan karakter dan soft skills,” tutur dia.
Hal tersebut berada di tangan guru. Dia berharap ada peningkatan kompetensi guru dan metode pembelajaran.
“Termasuk di dalamnya penerapan pembelajaran High Order Thinking Skills atau HOTS. Jadi, pada prinsipnya fleksibilitas tetap harus dijaga dengan penjaminan mutu pendidikan itu sendiri,” tutur dia.
Baca: Pandemi Covid-19 Dinilai Berdampak Turunnya Daya Belajar Siswa
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News