UMC telah menyabet prestasi ini sejak di Liga 2 tahun pertama 2021. Rektor UMC, Arif Nurudin, bersyukur atas penghargaan tersebut. Dia mengatakan penghargaan ini menjadi kado spesial di penghujung 2022.
“Keberhasilan ini berkat kerja sama tim yang solid,” ucap Arif dikutip dari laman muhammadiyah.or.id, Jumat, 23 Desember 2022.
Program studi (Prodi) yang mendapatkan hibah PKKM, yakni Pendidikan Guru SD (Prodi-PGSD), Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PG-PAUD), dan Pendidikan Bahasa Inggris (Prodi-PBI). Adapun prodi yang lolos berdasarkan seleksi proposal PKKM di internal, kemudian diajukan dengan tahapan yang diatur oleh Kemendikbudristek.
Arif mengatakan dengan capaian ini UMC berhasil mewujudkan transformasi perguruan tinggi bermutu, relevan, dan inovatif untuk menghasilkan lulusan kompeten, berdaya saing, dan mampu berkontribusi positif dalam pembangunan bangsa.
Dia menjelaskan UMC yang sudah berusia ke-22 tahun ini telah melakukan berbagai inovasi dalam penerapan kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yang berkualitas. Termasuk, modernisasi proses belajar mengajar yang memanfaatkan teknologi informasi dan perluasan akses sesuai diferensiasi misi yang dimiliki.
Arif mengungkapkan di balik kesuksesan selalu ada kerja keras terus menerus. Tanpa kerja keras, sulit rasanya mendapatkan kesuksesan. UMC dengan ragam dinamika mampu berlari kencang dan membuat lompatan capaian.
Dia mengajak sivitas akademika UMC bersyukur kepada Allah SWT atas setiap ikhtiar kampus untuk mengejawantahkan nilai-nilai keunggulan islami, profesional dan mandiri, tentu membutuhkan sinergi dan kekompakan.
“Kesuksesan tidak lahir instan, banyak ujian menerpa sebelum meraih kesuksesan tersebut. Kerja keras tidak akan mengkhianati hasil. Begitu pun dengan Kegiatan PKKM UMC, telah melibatkan dosen dan mahasiswa di lingkungan prodi khusunya dan universitas pada umumnya,” ujar dia.
Baca juga: Medcom.id Terima Penghargaan 'Apresiasi Talenta Berprestasi dan Mitra Kemendikbudristek' |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News