Melalui Surat Keputusan Rektor ITS No.1482/IT2/T/HK0001/2022, angkatan ke-9 dari Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI) ITS ini dilantik secara resmi dalam acara Pelantikan Insinyur ITS. Dalam sambutannya, Rektor ITS, Mochamad Ashari mengucapkan selamat dan terima kasih kepada para lulusan karena telah bekerja sama dengan baik dalam masa pendidikan enam bulan ini.
Menurut Ashari, dari segi jumlah lulusan PSPPI ITS tersebut meningkat hingga 200 persen jika dibandingkan dengan beberapa tahun lalu. Makin gencar, ITS berencana membuka jalur reguler untuk seleksi masuk PSPPI yang memungkinkan para lulusan S-1 mendapatkan program profesi segera setelah menyelesaikan studi sarjana.
"Sehingga mereka (para lulusan sarjana) bisa mendapat lisensi atau pekerjaan keinsinyuran saat lulus," sambungnya.
Ashari berharap bahwa pelantikan insinyur ini juga dapat membantu meningkatkan marwah Indonesia di mata internasional, karena peran insinyur atau praktisi di bidang teknik sangat besar bagi masyarakat. "Semoga bisa memberikan warna dalam pembangunan Indonesia, " tandas guru besar Teknik Elektro ini penuh harap.
Sementara itu, Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Wilayah Jawa Timur, Mohammad Bisri mengungkapkan bahwa hingga kini ITS telah melahirkan 667 insinyur dan menjadi salah satu perguruan tinggi dengan cetakan insinyur terbanyak se-Jawa Timur. "PII juga mendorong institusi lainnya di berbagai daerah untuk memperbanyak jumlah insinyur," tuturnya.
Di Jawa Timur, menurut Bisri, jumlah insinyur yang memiliki Surat Tanda Registrasi Insinyur (STRI) hanya 2.477 orang. Jumlah ini masih terbilang sedikit jika dibandingkan dengan kebutuhan di lapangan kerja.
Oleh karena itu, Bisri berpesan pada para lulusan PSPPI ini untuk segera mengurus STRI dan kelengkapan lainnya seperti Kartu Tanda Anggota (KTA) dan Insinyur Profesional Pratama (IPP). "Jangan lupa juga untuk promosi ke teman-teman untuk ikut program profesi insinyur," tegasnya.
Baca juga: Profesor ITS Kembangkan Rumus untuk Prediksi Pergerakan Sedimen Laut |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News