Sejumlah mitra tersebut adalah PT PLN (Persero), PT ITS Tekno Sains, UMG Idealab, Jatim Ventura, hingga HIPMI-Jatim yang turut digandeng ITS sebagai mitra kerja. Kelimanya diundang secara langsung dalam agenda Monitoring Evaluasi dan Demo Day untuk mengamati kesiapan startup ITS dalam menghadapi lanskap bisnis.
Ketua Inkubator dan Layanan Bisnis Inovatif (ILBI) ITS, Baroto Tavip Indrojarwo memaparkan, startup atau perusahaan rintisan menjadi salah satu jalan keluar dari permasalahan generasi muda saat ini. “Di masa yang akan datang, startup dinilai lebih menjanjikan untuk dikembangkan, terlebih jika dibarengi dengan persiapan yang matang,” tegas dosen Desain Komunikasi Visual ITS tersebut.
Terdapat empat startup yang berhasil mempresentasikan dan memaparkan ide produk yang dikembangkannya, yakni HOMEi, IRITS, REMUS, dan TEGAS. Keempat startup tersebut bergerak dalam bidangnya masing-masing, yaitu Internet of Things (IoT), infrastruktur, manufaktur, transportasi, dan house hold.
Selain menjadi wadah dalam memaparkan dan memperkenalkan startup-nya, para CEO muda masing-masing startup ini juga mendapat umpan balik sekaligus masukan secara langsung. “Penilaian dalam bentuk diskusi disampaikan oleh para petinggi perusahaan, pengamat bisnis, maupun investor yang hadir dalam gelaran acara ini,” papar Baroto dilansir dari laman ITS, Minggu, 25 Desember 2022.
Acara yang digelar di Swiss-Bellin Manyar, Surabaya tersebut bertujuan memberikan peluang bagi startup yang siap untuk tumbuh lebih cepat. “Ke depan, kami berharap keempat startup mahasiswa ITS berhasil menggaet minat beberapa investor yang hadir dalam demo day kali ini,” tutup Baroto mengakhiri.
Baca juga: Mahasiswa ITS Rancang Arcano Bridge, Jembatan Gantung yang Kokoh |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News