Nama Ilham disusul oleh jurnalis dari Sindonews.com, Neneng Zubaedah di posisi Terbaik ke-2 dan jurnalis dari Kompas.com, Wahyu Adityo Prodjo sebagai pemenang ketiga.
Sementara di kategori jurnalis terbaik kategori media cetak, pemenang pertama diraih oleh Mediana dari Harian Kompas, Muhammad Ashari dari Pikiran Rakyat, dan Syarif Oebaidillah dari Media Indonesia.
Untuk Jurnalis Terbaik di kategori media cetak dan online ini tidak hanya dinilai berdasarkan keaktifan jurnalis dan kuantitas berita terkait isu dikti, namun dewan juri juga menilai dari sisi kualitas berita yang diangkat jurnalis sepanjang 2020.
Selain itu diberikan pula anugerah untuk kategori Jurnalis terpopuler, di antaranya Saortua Marbun dari i-radio, Ester Lince Napitupulu dari Harian Kompas, dan Indriani dari LKBN Antara. Jurnalis terfavorit jatuh pada Inas Widyanuratikah dari Republika, Rini Suryati dari Kedaulatan Rakyat, dan Maria Fatima Bona dari Suara Pembaruan.
Baca juga: Jurnalis Medcom.id Raih MRT Fellowship Program 2020
Terakhir, diberikan pula anugerah media terbaik pendukung program Ditjen Dikti, yakni TVRI (media elektronik) Tribunnews.com (media online), dan Jawa Pos (media cetak).
Penghargaan diberikan oleh Dirjen Dikti Kemendikbud, Nizam secara virtual kepada para pemenang. Nizam menyebut peran media telah banyak membantu Dikti untuk terus mengevaluasi berbagai program kerja dan kebijakan.
"Melalui media, kita banyak melakukan perbaikan dari permasalahan yang ada di masyarakat. Media sangat kita apresiasi, tanpa sinergi dengan media kita sulit menerima umpan balik dari masyarakat," ujar Nizam dalam sambutannya di malam Anugerah Jurnalis dan Media Dikti 2020, Rabu, 23 Desember 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id