Mendikbudristek Nadiem Makarim menyebut penerapan kurikulum baru itu akan diserahkan kepada sekolah. Pihaknya tak akan mengatur apakah sekolah ingin menjalankan kurikulum baru atau kurikulum yang ada pada saat ini.
"Kita tidak akan melakukan pemaksaan apapaun dalam bentuk kurikulum. Sekolah yang ingin dan punya kemauan untuk mencoba kurikulum baru ataupun masih berdiri dengan kurikulum yang sekarang itu adalah opsinya sekolah," jelas Nadiem dalam rapat kerja bersama DPR, Rabu, 1 Desember 2021.
Baca: Nadiem Sebut Bakal Ada SKB 4 Menteri Baru untuk PTM Terbatas
Artinya, kata Nadiem, kurikulum yang baru tersebut bukanlah hal yang wajib dan dipaksakan. Menurut dia, sekolah tak perlu merasa khawatir jika tetap menjalankan kurikulum 2013.
"Karena ini masa pemulihan, itu temanya adalah tidak perlu khawatir, karena ini semua keputusan masing-masing sekolah untuk mengadaptasi dirinya untuk mencoba kurikulum yang baru atau tidak," terangnya.
Nadiem mengatakan, sekolah bisa mengadopsi kurikulum baru tersebut secara bertahap. "Sehingga kita akan melakukannya secara bertahap, secara tenang dan dengan kemerdekaan full sekolah dan tanpa paksaan," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News