Ilustrasi internet. Medcom
Ilustrasi internet. Medcom

4.650 Mahasiswa Siap Ikut Program Bangkit 2024, Bakal Belajar Soal AI

Renatha Swasty • 23 Februari 2024 10:29
Jakarta: Sebanyak 4.650 mahasiswa terpilih mengikuti program Bangkit 2024 semester pertama. Peserta akan mendapatkan materi Artificial Intelligence (AI) yang masuk ke dalam kurikulum pembelajaran.
 
“Program ini menekankan pembelajaran eksperiential, memungkinkan peserta mendapatkan kompetensi melalui pengalaman praktis, bukan hanya teori. Dengan kebutuhan yang terus meningkat di bidang AI, penting bagi sarjana memiliki kompetensi di bidang ini," kata Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Nizam, melalui keterangan tertulis, Jumat, 23 Februari 2024.  
 
Nizam mengatakan program Bangkit merupakan golden standard mencapai kompetensi bersertifikat. Keunggulan program ini terletak pada desain yang sangat baik dengan orientasi pada kebutuhan industri.

Sehingga, tidak hanya memberikan latihan keterampilan dan pengetahuan, tetapi juga melibatkan keterampilan nyata dan pengalaman industri. Nizam berharap program Bangkit akan semakin memperkuat talenta di bidang AI.
 
Dia mendorong peserta tidak hanya puas dengan menyelesaikan program. Tetapi, mengikuti program sertifikasi internasional yang diselenggarakan oleh Google.
 
"Tidak perlu takut untuk mengikuti program sertifikasi, asalkan dipersiapkan dengan baik, peserta dapat memperoleh sertifikasi internasional tersebut tanpa biaya tambahan,” kata Nizam.
 
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Sri Suning Kusumawardani, berharap program Bangkit 2024 bisa meningkatkan keterampilan di bidang teknologi terutama yang terkait AI. Sehingga bisa menjadikan Indonesia sebagai pusat talenta-talenta teknologi di internasional.
 
Direktur Hubungan Pemerintah dan Kebijakan Publik Google Indonesia, Putri Alam, menegaskan komitmen Google Indonesia melatih mahasiswa yang memiliki potensi di bidang teknologi. Sejak 2020, Bangkit telah melibatkan lebih dari 15.000 peserta, tidak hanya dari universitas tetapi juga mahasiswa vokasi.
 
Mereka diajarkan keterampilan teknologi, seperti Mobile Development Android, Cloud Computing, dan Machine Learning, serta pembelajaran soft skill dan bahasa Inggris. Selain itu, juga menitikberatkan pada AI yang dianggap sebagai landasan teknologi penting di era ini.
 
“Google Bangkit juga memberikan apresiasi kepada 486 kontributor dari 280 institusi yang berperan sebagai instruktur, advisor, speaker, juri, mentor, dan lainnya. Program ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah talenta digital bersertifikasi global di bidang AI di Indonesia," ujar Putri.
 
Program Bangkit 2024 diselenggarakan sebagai bagian dari Kampus Merdeka–Studi Independen Bersertifikat (SIB) yang bekerja sama dengan Google, GoTo, Traveloka, dan mitra lainnya. Tujuannya, mengoptimalkan potensi mahasiswa Indonesia di bidang teknologi.
 
Mahasiswa akan menjalani pelatihan komprehensif selama 20 minggu atau setara dengan lebih dari 900 jam pembelajaran. Pada 2024, sebanyak 55.000 mahasiswa mendaftar program Bangkit.
 
Lulusan terbaik Bangkit 2023 Batch 2, Faris Zaidan Nafis, mengungkapkan lewat program Bangkit dia mendapat bimbingan oleh mentor yang ahli di bidangnya. Dia juga membuat proyek teknologi secara holistik dari awal hingga akhir.
 
Selain itu, program Bangkit membuka peluang karier sangat luas di bidang teknologi. Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) itu mengungkapkan Bangkit memiliki kurikulum yang sangat terstruktur untuk mengajarkan materi teknologi dari dasar, seperti materi AI secara konsep maupun praktikal.
 
"Dan manfaat yang saya dapatkan seperti kurikulum yang terstruktur tersebut bisa membuat saya mengetahui materi apa saja yang harus dipelajari dari dasar dan bisa membantu peserta yang berasal dari non-IT," beber dia.
 
Selain itu, dia mendapat materi soft skill. Hal ini sangat membantu meningkatkan kemampuan public speaking hingga time management.
 
Baca juga: Elsa Sukses di Bidang Teknologi Informatika Berkat Program Bangkit

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan