Elsa Shafira Ramadhani. DOK ANT
Elsa Shafira Ramadhani. DOK ANT

Elsa Sukses di Bidang Teknologi Informatika Berkat Program Bangkit

Antara • 08 Juli 2023 19:02
Jakarta: Elsa Shafira Ramadhani, 23, mengaku tak menyesal mengikuti Program Bangkit. Ilmu soal teknologi komputasi awan membawa dia sukses di bidang teknologi informatika.
 
"Di Program Bangkit, kami mempelajari dasar-dasar cloud computing (komputasi awan) untuk menerapkan aplikasi, memantau operasional, dan mengelola solusi perusahaan dengan spesialisasi ini," beber Elsa dikutip dari laman Antara, Sabtu, 8 Juli 2023.
 
Lewat Program Bangkit, Elsa juga bisa belajar bahasa Inggris dan manajemen waktu. Dia bersyukur dapat belajar banyak hal di Program Bangkit.

"Kini saya mampu mengaplikasikan kemampuan hard skill terkait cloud computing dan juga soft skill seperti penggunaan Bahasa Inggris langsung di dunia kerja," beber dia.
 
Elsa mengungkapkan bekal kemampuan yang diperoleh lewat Program Bangkit membuka jalan bekerja sebagai associate system engineer di perusahaan teknologi asal Amerika Serikat. Dia bertanggung jawab atas pusat data untuk membantu calon pelanggan mendapatkan produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
 
"Di sini, saya mengusulkan solusi kepada pelanggan dalam skala perusahaan. Namun untuk kepentingan yang lebih besar, saya perlu melakukan presentasi kepada pihak yang dituju sebagai pemasok," beber dia.
 
Lulusan jurusan Teknik Elektro itu sengaja mempelajari komputasi awan karena penggunaan teknologi dalam dunia kerja terus berkembang. Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Nizam, menyampaikan Program Bangkit selaras dengan tujuan Kampus Merdeka, yaitu memberikan kesempatan kepada mahasiswa mengembangkan kompetensi melalui berbagai pembelajaran di luar kampus.
 
"Selama satu semester mahasiswa akan mempelajari secara intensif berbagai kompetensi di bidang teknologi dan mengembangkan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan nyata di dunia industri," kata dia.
 
Program Bangkit adalah program pengembangan kompetensi mahasiswa untuk berkarier di dunia teknologi yang dirancang bersama oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Google, serta perusahaan dan perguruan tinggi mitra. Program Bangkit cukup diminati mahasiswa.
 
Dalam tiga tahun terakhir, lebih dari 100.000 orang mengajukan lamaran untuk mengikuti program tersebut. Sejak 2020 hingga 2022, tercatat 5.100 orang lulus pendidikan bidang machine learning, cloud computing, dan android development melalui Program Bangkit.
 
Baca juga: Ikut Program Bangkit, 90% Peserta Mengaku Lebih Mudah Dapat Pekerjaan

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan