Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, dalam sambutannya menyampaikan, pengumuman nominasi FFI 2023 kali ini terasa sangat spesial. Selain semakin banyaknya film-film karya sineas Tanah Air yang menorehkan prestasi membanggakan di panggung internasional, penggunaan Museum Nasional Indonesia untuk membacakan calon peraih penghargaan FFI tahun ini merupakan langkah penting untuk mendukung upaya transformasi museum dan cagar budaya Indonesia.
“Dalam kesempatan yang baik ini, saya mengucapkan selamat kepada seluruh sineas yang menjadi nominator FFI 2023 beserta seluruh penggerak dunia perfilman Indonesia. Teruslah berkarya untuk mewujudkan Indonesia yang merdeka berbudaya,” kata Nadiem di Jakarta, Sabtu, 14 Oktober 2023.
Daftar nominasi untuk kategori Film Cerita Panjang merupakan hasil seleksi dan penjurian yang dilakukan oleh Akademi Citra FFI 2023. Sebanyak 94 anggota Akademi Citra dari beragam profesi perfilman telah bekerja sejak 23 September hingga 8 Oktober 2023.
Akademi Citra adalah para insan film yang telah menerima penghargaan Piala Citra pada FFI sebelumnya. Proses seleksi dan penjurian dilakukan secara daring melalui laman Ruang Penayangan FFI yang dapat diakses dari website maupun aplikasi, bekerja sama dengan Bioskop Online. (Daftar lengkap Nominasi Piala Citra FFI 2023 terlampir)
"Hasil penjurian sampai tahap ini adalah hasil tahap dasar kompetisi yang kualitasnya akan diuji oleh juri akhir. Selain itu, kategori Pilihan Penonton adalah ruang partisipasi masyarakat, khususnya pecinta film, sehingga harus diefektifkan dan dikelola dalam ruang luas masyarakat,” ujar Ketua Komite Bidang Penjurian FFI 2023, Garin Nugroho, terkait proses penjurian FFI 2023.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, sistem penjurian bukanlah sekadar menang dan kalah. Sistem penjurian tiga tahun ini merepresentasikan dan mendorong partisipasi komponen perkembangan ekosistem film, yakni asosiasi, insan film, industri, dan masyarakat.
“Oleh karena itu, sistem yang telah ada perlu dijaga dan diperkuat ke depannya.”
Penjurian tahap nominasi kategori Film Non Cerita Panjang (Film Cerita Pendek, Film Dokumenter Panjang, Film Dokumenter Pendek, dan Film Animasi Pendek) serta kategori Kritik Film masih dikelola oleh asosiasi profesi terkait. Yaitu COFFIE (Coordination for Film Festival in Indonesia), ADN (Asosiasi Dokumenteris Indonesia), AINAKI (Asosiasi Industri Animasi Indonesia), dan KAFEIN (Asosiasi Pengkaji Film Indonesia). Seluruh proses penjurian dilakukan oleh para juri yang terpilih serta difasilitasi dan diawasi oleh Komite Penjurian dan Akuntan Publik.
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id.
Baca juga: FFI 2023, Nadiem Apresiasi Prestasi Film Nasional di Kancah Global |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News