Karena itu dalam kaitan peringatan Hari Kemerdekaan ke-75 RI ini, selain mengenang jasa para pahlawan, siswa pun harus mengingat peran guru.
"Tidak ada yang namanya bekas guru. Yang namanya guru, ya guru. Mereka tak sekadar memberi akses pada ilmu pengetahuan, tapi juga memberi bimbingan," kata alumnus 1991 SMAN 8 Jakarta, Bertho Darmo Pudjo Asmanto, saat menjadi narasumber pada Edufair 2020 SMAN 8 Jakarta, Kamis, 13 Agustus 2020.
Edufair adalah ajang pameran pendidikan yang diselenggarakan SMAN 8 Jakarta untuk memberikan bekal kepada siswa yang akan memasuki dunia perguruan tinggi. Para siswa diberikan bekal pengetahuan mengenai jurusan dan fakultas yang cocok untuk mereka pilih kelak.
Lebih lanjut, Bertho Darmo menyarankan kepada adik-adiknya untuk mengoptimalkan ilmu. Kuliah tak semata mencari gelar.
"Jadi, orientasi kuliah itu jangan mencari gelar. Salah kalau kita hanya bercita-cita menjadi sarjana arsitektur atau sarjana hubungan internasional. Cita-cita harus difokuskan untuk mengamalkan ilmu yang kita dapat," kata salah satu direktur di PT Pembangunan Jaya Ancol itu.
Kepala SMAN 8 Jakarta Rita Hastuti mengatakan edufair ini menjadi ajang hiburan di sela-sela pembelajaran yang serius. "Apalagi diselenggarakan secara daring untuk pertama kalinya," kata dia.
Ketua Hari Profesi Delapan (Harapan) OSIS SMAN 8 Jakarta, Rhania, mengatakan acara edufair juga mendekatkan siswa dan orang tua. Terutama dalam berdiskusi mengenai rencana pendidikan.
"Edufair membuka wawasan siswa tentang jurusan-jurusan yang akan dituju. Dan orang tua juga bisa memahami apa yang menjadi keinginan anak," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News