Siswa tengah membaca buku pelajaran di dalam kelas. Foto:  Kemendikbud/Dok. BKLM.
Siswa tengah membaca buku pelajaran di dalam kelas. Foto: Kemendikbud/Dok. BKLM.

DPRD DKI: Anggaran Formula E Lebih Baik untuk Sekolah Gratis

Ilham Pratama Putra • 02 Juli 2020 08:08
Jakarta:  DPRD DKI Jakarta mendorong realokasi anggaran Formula E untuk dunia pendidikan. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani menyebut, ada baiknya dana tersebut digunakan untuk membantu pembiayaan pendidikan siswa, baik di sekolah negeri maupun swasta di tengah pandemi covid-19.
 
"Dibandingkan bikin balapan Formula E, mendingan untuk anak-anak sekolah gratis," kata Zita dalam Diskusi di kantor DPD Golkar DKI Jakarta Jakarta, Rabu 1 Juli 2020.
 
Baca juga:  Anies Diminta Turun Tangan Bereskan Polemik PPDB

Menurutnya, hal itu sangat mungkin dilakukan, mengingat APBD DKI Jakarta sebesar Rp87,9 triliun masih sangat besar. Nantinya bantuan ini akan menyasar pada siswa di sekolah negeri maupun swasta.
 
"Jadi enggak ada lagi ini masalah (finansial) kaya gini, karena sekolah sudah ditanggung, siswa negeri dan swasta sudah gratis," sambungnya.
 
Zita bersama DPRD DKI Jakarta tampak serius dengan usulannya. Bahkan saat ini dia tengah merancang Peraturan Daerah (Perda) untuk pendidikan tersebut.
 
"Kita ingin di tahun ini, kita ingin golkan namanya Perda Pendidikan, di mana sekolah itu gratis, sekolah swasta maupun negeri. Itu yang kita usahakan, kita desak itu jadi prioritas," tegasnya.
 
Sebelumnya, Anggota Ombudsman RI, Laode Ida meminta Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ikut turun tangan dalam membenahi polemik Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Anies diminta memanggil Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Nahdiana.
 
"Sebetulnya Pak Anies dan Pak Riza Patria (Wagub DKI) harus segera memanggil Kadisdik untuk melakukan perubahan dan perpanjang masa penerimaan siswa baru 2020," kata Laode dalam Diskusi Publik di Kantor DPD Golkar Jakarta, Rabu, 1 Juli 2020.
 
Menurutnya, salah satu aturan PPDB yang memberlakukan seleksi berdasarkan kriteria usia tidak elok. Hal itu dipandang merenggut hak belajar siswa.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan