Brian mengatakan anak pintar memiliki satu kelemahan. Dia menyebut kelemahan ini menjadi pembeda bagi anak-anak lainnya.
"Biasanya kelemahan anak-anak pintar itu adalah apa? Enggak pernah gagal. Anak pintar itu kan enggak pernah gagal gitu," ujar Brian dalam acara Mengenal Sekolah Garuda 'Harapan Baru Pendidikan Unggul' dikutip dari YouTube Kemdiktisaintek, Kamis, 9 Oktober 2025.
Karena tidak pernah merasakan kegagalan itu, hal ini menjadi kelemahan bagi anak pintar. Sehingga tak jarang, kesuksesan berpihak pada anak-anak tidak pintar.
"Terus, kenapa kadang-kadang yang berhasil itu bukan dari anak-anak pintar coba? Pengusaha-pengusaha top ya, itu bukan anak pintar loh," ujar dia.
Ia mencontohkan sosok pendiri Apple, Steve Jobs. Steve Jobs adalah anak yang drop out dari sekolahnya.
"Jadi orang-orang yang sukses top, biasanya juga enggak yang pintar-pintar. Kenapa? Karena mereka terbiasa gagal," kata Brian. Anak yang terbiasa gagal memiliki kecenderungan untuk terus mencoba dan mencari jalan keluar. Bukan terpuruk dalam kegagalan.
Brian mengaku banyak melihat siswa pintar yang ujungnya stress. Sebab, dalam hidupnya tak pernah menemui kegagalan.
"Saat dia gagal gitu ya, langsung putus asa, terpaksa harus dirawat di rumah sakit jiwa," ungkap dia.
Karena itu, kegagalan justru harus disyukuri. Brian mengatakan kegagalan harus dijadikan latihan untuk tumbuh lebih baik.
"Itu latihan Anda untuk mengatasi kegagalan. Ada banyak orang yang bilang gagal, aduh langsung putus asa, tapi itu harus disyukuri," ujar Brian.
Kegagalann adalah bagian dari proses dan kesuksesan adalah soal waktu. "Enggak pernah ada orang yang sukses itu tanpa kegagalan. Dan kadang-kadang ini butuh waktu adik-adik ya, butuh waktu. Nah ini adik-adik justru harus merawatnya, mensyukuri kalau kegagalan. Oh ini latihan buat saya," pesan dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
