Kegiatan ini melibatkan 15 partner konsorsium baik dari universitas maupun institusi dari Asia dan Eropa, yaitu Malaysia terdiri dari Universiti Teknologi Mara, Universiti Teknologi Malaysia, dan Universiti Kuala Lumpur. Kemudian, Kamboja terdiri dari University of Heng Samrin Thbongkhmum, University of Battambang, dan Mean Chey University.
Negara-negara dari Eropa yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Hellenic Open University (Yunani), Guglielmo Marconi University dan Sapienza University (Italia), serta beberapa patner dari Jerman (BK-Con), Skybridge Partner dan AMC (Yunani).
Sementara itu, dari Indonesia diwakili dua univeristas yaitu USK dengan koordinator Samadi dan tim dari Universitas Sumatera Utara yang diketuai Emerson Pascawira Sinulingga. Adapun koordinator konsorsium Ind4.0 ini adalah Universitas Teknologi Mara (UTM) Malaysia.
Dalam pengimplementasiannya di USK, program studi Magister Ind4.0 tersebut berada di bawah Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik. Study visit ini bertujuan merumuskan aspek utama yang diperlukan untuk pengembangan kurikulum berbasis Industri 4.0.
Seperti pengembangan materi pembelajaran, capacity building HEI staff dan infrastruktur laboratorium, perencanaan program internship, dan presentasi progress report dari koordinator WP2, WP4, WP5, dan WP6.
Projek ini dibagi menjadi tujuh program kerja (Work Package/WP), yaitu:
- WP-1 berkaitan dengan identification of similar curriculum
- WP-2 berkaitan dengan pengembangan kurikulum
- WP-3 berkaitan dengan materi pembelajaran, infrastruktur lab, dan capacity building
- WP-4 berkaitan dengan pembukaan program studi dan akreditasi
- WP-5 berkaitan dengan quality assurance dan monitoring
- WP-6 berkaitan dengan dissemination and exploitation
- WP-7 berkaitan dengan management and coordination.
Pada hari pertama, peserta diperkenalkan dengan Hellenic Open University (HOU) dan review terkait dengan Ind4.0 project. Selain itu, peserta juga berkesempatan mengikuti kegiatan kunjungan pada lab SST Laboratories dan OnLabs Virtual Lab pada Hellenic Open University (HOU).
Pada hari kedua, peserta mengikuti pemaparan dari partner HOU terkait smart cities dan machine learning yang dilanjutkan dengan diskusi mengenai masa depan dari edukasi Industry4.0.
Pada hari terakhir kegiatan ditutup dengan pembahasan dari masing-masing working group dalam persiapan untuk pelaksanaan master degree in Industry 4.0. Sampai saat ini USK telah berpartisipasi dalam sembilan kegiatan Erasmus+ yaitu: EXPERTS Program, INDOPED, SPIRE, S-FARM, DS/AI, Ind4.0, OPTBANK, UN4DRR, SPIRIT dan CABNEI.
Baca: DPR RI-USK Bahas Rencana Perubahan UU Pemerintah Aceh
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id