Umat Islam di seluruh dunia beramai-ramai menyembelih hewan ternak, seperti kambing, domba, sapi, kerbau, unta, dan lainnya. Nah, ada lima makna penting berkurban di Hari Raya Iduladha yang bisa kita pelajari lho.
Berikut penjelasannya dikutip dari laman Ditsmp Kemdikbud:
1. Makna rasa syukur
Berkurban menjadi tanda rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat kehidupan yang telah diberikan kepada manusia. Caranya dengan melakukan sesuatu yang diperintahkan dan menjauhi larangan-Nya.2. Makna ketakwaan
Seseorang yang berkurban ada kriteria-kriteria tertentu dan aturan khusus yang harus dipatuhi. Nah, agar ibadah bisa terlaksana dengan baik dan dapat diterima oleh Allah SWT, tentunya perlu mentaati aturan-aturan yang telah ditetapkan sebagai bentuk ketakwaan.3. Makna kepedulian sosial
Ibadah kurban memiliki dua dimensi pokok, yaitu berhubungan dengan Allah SWT sebagai landasan iman dan ketakwaan, juga dengan sesama manusia sebagai bentuk kepedulian sosial. Hal ini lantaran daging hasil kurban tidak hanya dikonsumsi diri sendiri melainkan sebagian besarnya dibagikan kepada orang yang membutuhkan.4. Makna pengorbanan
Ketika ibadah kurban, seseorang perlu mengorbankan sebagian harta untuk membeli hewan kurban di mana hasil penyembelihannya dibagikan ke orang yang membutuhkan. Seseorang bisa mengikis sifat-sifat buruk, seperti kikir/pelit, iri, dan dengki di dalam dirinya dengan mau berkorban demi orang lain.5. Makna keikhlasan
Ibadah kurban pada dasarnya mencontoh keikhlasan Nabi Ibrahim ketika diuji oleh Allah SWT untuk menyembelih putra tercintanya, Nabi Ismail yang pada akhirnya digantikan dengan seekor domba. Dari peristiwa tersebut bisa dimaknai sebagai manusia kita harus tabah ketika diberikan ujian oleh Allah SWT sehingga kita pada akhirnya bisa mendapatkan hasil positif.Itulah makna-makna yang bisa dipetik dari ibadah kurban saat Iduladha. Semoga semakin paham yaa.
| Baca juga: Kisah Nabi Ibrahim AS: Perjalanan Hidup, Mujizat, Doa, hingga Perintah Kurban |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
