Muhaji dikukuhkan sebagai guru besar bidang Teknologi Pembakaran dan Bahan Bakar. Sementara istrinya, Rita Ismawati dikukuhkan sebagai guru besar di bidang Pengembangan Produk Pangan Fungsional.
Menurut Muhaji, ada empat kunci yang keduanya lakukan untuk meraih mimpi bersama tersebut. Keempat kunci tersebut adalah komitmen, tekun, komunikasi dan kolaborasi.
Dia memberi contoh, saat program pengabdian masyarakat (PKM) kepada UMKM. Muhaji bantu merancang mesin atau alat-alat, sementara istrinya fokus pengembangan produk, kemasan hingga gizinya.
"Sejak 2003 kami consern di keilmuan masing-masing dan saling mengisi baik dalam hal pengabdian kepada masyarakat maupun dalam penelitian," beber Muhaji usai prosesi pengukuhan dilansir dari laman Unesa, Kamis, 28 September 2023.
Rita menambahkan, dalam kolaborasi penelitian, suaminya memberikan dukungan di bagian rancang bangun alat yang dibutuhkan penelitian dan bioenergi. Sementara dia fokus ke pengembangan produk untuk pangan fungsional.
Komitmen dan kekompakan mereka tidak hanya kali ini saja, sebelumnya, pada 2016-2019 mereka juga kompak sebagai ketua jurusan. Muhaji sebagai ketua Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik (FT), sementara istrinya menjadi ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
"Kami berusaha saling melengkapi dan kemarin mengajukan guru besarnya bareng. Kami selalu berdoa, mudahan bisa pengukuhan bareng. Alhmadulillah, Allah SWT mengabulkannya, meskipun memang tidak mudah ya untuk sampai di posisi ini," ungkap Rita.
Lulus S1 dan S2 juga Bersamaan
Pada waktu studi S-1 pun, mereka sama-sama kuliah di IKIP Surabaya (Kini UNesa). "Dulu Bertemunya pun di kampus dalam posisi sama-sama di sudah lulus ikatan dinas dan mengabdi. Suami lulus langsung di Teknik Mesin, saya di PKK," bebernya.Pada saat magister (S-2) pun, mereka juga bersamaan. Hanya saja, Muhaji studi di ITS, sementara istrinya di Unair.
Pada jenjang doktor juga hampir bersamaan. Rita lebih dulu beberapa semester, Muhaji memulai studi doktor menyusul saat istrinya masuk tahap penelitian.
Dilanjutkan Muhaji, kolaborasi yang berkesan baginya yaitu ketika mengambil data penelitian doktoralnya. Pengumpulan data baru bisa diambil di atas pukul 23.00, sehingga istri selalu menemaninya.
Pada pengukuhan guru besar, Muhaji menyampaikan pidato ilmiah tentang "Bahan Bakar Nabati (Biodiesel) sebagai Bahan Bakar Masa Depan". Sementara Prof Rita Ismawati memaparkan riset dan temuanya tentang "Pengembangan bahan Pangan Lokal Daun Kelor sebagai Pangan Fungsional".
Kali ini, Unesa mengukuhkan 8 guru besar. Mereka adalah Prof. Dr. Muhaji, S.T., M.T., Guru Besar bidang Teknologi Pembakaran dan Bahan Bakar, Prof. Dr. I. Made Arsana,S.Pd.,M.T, Guru Besar bidang Perpindahan Panas, Prof. Dr. Agus Wiyono, S.Pd., M.T., Guru Besar bidang Pemetaan SMK Berbasis Potensi Wilayah.
Selanjutnya, Prof.Dr. Rita Ismawati, S.Pd., M.Kes., Guru Besar bidang Pengembangan Produk Pangan Fungsional. Kemudian Prof. Dr. I. Ketut Atmaja Johny Artha,M.Kes., Guru Besar bidang Pembelajaran Orang Dewasa, Prof. Dr. Imam Marsudi,M.Si., Guru Besar bidang Kepelatihan Olahraga, Prof. Dr. Tri Wrahatnolo, M.Pd., Guru Gesar bidang Pendidikan Vokasi Teknik Elektro, dan Prof. Dr. Mutimmatul Faidah,S.Ag., M.Ag., Guru Besar Keislaman bidang Tata Rias.
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id.
Baca juga: Perdana, Unesa Wisuda 585 Mahasiswa Jalur RPL Desa |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News