Diskusi bertema Program Beasiswa Vokasi Kemendikbudristek. Foto: Medcom.id/Ilham Pratama
Diskusi bertema Program Beasiswa Vokasi Kemendikbudristek. Foto: Medcom.id/Ilham Pratama

Seleksi Beasiswa Pendidikan Vokasi Tak Seketat 'LPDP', Ini Sebabnya

Ilham Pratama Putra • 21 Mei 2021 14:44
Jakarta: Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Vokasi (Diksi) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi pekan lalu meluncurkan program Beasiswa Pendidikan Vokasi gelar dan nongelar dengan menggandeng Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Beasiswa ini menyasar calon guru, dosen, dan calon dosen vokasi yang berada di bawah Kemendikbudristek.
 
Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi, Ditjen Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek, Beny Bandanadjaja mengatakan, beasiswa untuk guru dan dosen vokasi ini dapat mengenyam pendidikan lanjutan di perguruan tinggi baik dalam dan luar negeri. Harapannya, agar tercipta pendidik vokasi yang memiliki pemahaman dan pengetahuan lebih terhadap dunia vokasi.
 
“Sehingga mereka dapat membuat pendidikan vokasi di Indonesia makin maju. Apalagi selama ini masih banyak pengajar vokasi yang tidak memiliki back ground pendidikan vokasi,” kata Benny dalam diskusi media di Hotel Century Jakarta, Jumat 21 Mei 2021.

Meski menggandeng LPDP, Beny mengatakan bahwa seleksi Beasiswa Pendidikan Vokasi ini akan lebih 'mudah' ditembus oleh para pendaftar. Sebab input kualitas para pendaftar beasiswa ini tidak terlalu senjang perbedaannya, berbeda jika dibandingkan seleksi beasiswa LPDP di jalur reguler atau nonvokasi.
 
“Kalau sebelumnya yang ditangani LPDP itu kan cakupannya sangat umum dan luas, satu Indonesia, mencakup seluruh kementerian. Untuk kali ini tidak, kita fokus di Kemendikbudristek. Sehingga, kita sudah paham para pendaftar dan tahu kualitas mereka. Ini akan membuat penyaringan menjadi tidak terlalu ketat,” terang dia.
 
Baca juga:  Kabar Gembira! Kemendikbudristek-LPDP Sediakan Beasiswa Pendidikan Vokasi 2021
 
Dia mengaku, jika langkah program ini merupakan terobosan pertama dan terbaru di Kemendikbudristek. Skema kerja sama dengan LPDP inilah yang membuat penyaringan pemburu beasiswa menjadi tidak serumit di jalur reguler, karena telah disepakati beasiswa hanya dikhususkan untuk pendidik Vokasi.
 
“Skema ini pun baru pertama kali dibuat. Kita kerja sama dengan LPDP selaku penyandang dana, tapi persyaratan seleksi dilakukan oleh Kemendikbud-Ristek. Ini yang membuat kesempatan bersaing tidak terlalu sulit, akses ke LPDP makin mudah. Karena yang berhak menerima itu kami sudah paham,” tutup Benny.
 
Begitu juga dengan persyaratan dan seleksi beasiswa Pendidikan Vokasi ditentukan oleh Kemendikbudristek, namun dengan tetap melibatkan LPDP.
 
Sebelumnya, Ditjen Diksi, Kemendikbudristek meluncurkan sembilan skema pembiayaan yang terdiri atas program gelar dan non-gelar bagi sumber daya manusia (SDM) pendidikan vokasi di Tanah Air.
 
Pendanaan program-program ini bersumber dari dana abadi pendidikan yang dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Peluncuran program dilaksanakan bersama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek dalam acara.
 
“Sosialisasi Program Beasiswa Gelar dan Non-Gelar bagi Sumber Daya Manusia Pendidikan Tinggi Akademik dan Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi”.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan