Dikemas dengan konsep “paket komplet” yaitu diplomasi, promosi, dan edukasi, festival kali ini ingin mempromosikan kebudayaan, pendidikan, perdagangan, politik, dan ekonomi Indonesia kepada masyarakat Mesir.
Kepala Perwakilan atau KUAI KBRI Cairo, M. Aji Surya dalam sambutannya mengatakan acara ini adalah cermin kekayaan budaya Indonesia. Indonesia terletak di Asia Tenggara, terdiri dari 17 ribu pulau, memiliki lebih dari 300 suku bangsa, lebih dari 600 bahasa daerah, dan setiap suku memiliki seni budaya masing-masing.
“Festival budaya Indonesia ini bukan merupakan tujuan dari misi diplomasi kami, tetapi merupakan instrumen untuk mewujudkan mimpi kita bersama, yaitu misi kemanusian yang penuh dengan kedamaian, keharmonisan, toleransi, dan saling menghormati. Unity in diversity,” ucap M. Aji Surya dalam keterangannya, Rabu, 16 Desember 2020.
Keragaman tersebut, tambahnya, menunjukkan bangsa Indonesia sebagai masyarakat multikultural yang hidup damai, harmonis, dan toleran, dirangkai dalam prinsip Bhinneka Tunggal Ika. “Keragaman itu indah dan keragaman itu berkah. Oleh karena itu, kami merasa perlu terus menerus mengenalkan Indonesia baik dari sisi budaya, pariwisata, politik dan pendidikan kepada masyarakat Mesir, khususnya kalangan mahasiswa,” ujarnya.
Disebut paket komplet karena festival budaya kali ini dirangkai dengan konsep three in one yaitu diplomasi, promosi, dan edukasi. Diplomasi budaya diwujudkan melalui penampilan seni budaya yang meliputi tari saman, tari piring, tari Bali, tari Asmaradana, puisi bahasa Indonesia, dan pencak silat.
Para pemain yang tampil adalah warga Mesir yang belajar seni dan bahasa Indonesia di Pusat Kebudayaan Indonesia (Puskin) Kairo. Sementara itu, promosi dikemas dalam acara pameran produk kerajinan tangan dan perdagangan Indonesia.
Baca juga: Mensesneg: Kini Kampus Dituntut Jadi 'Korek Api'
Konsep edukasi diwujudkan melalui gelar wicara yang mengangkat tema-tema kebudayaan, pariwisata, pendidikan, politik dan ekonomi di Indonesa. Materi gelar wicara disampaikan oleh para Koordinator Fungsi Pensosbud, Politik, Ekonomi, serta Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kairo.
Sementara itu, Rektor Universitas Mansoura Mesir, Ashraf Abdel-Baset menyambut baik acara festival ini sebagai bentuk kerja sama antara universitas dan Pemerintah Indonesia. Melalui kegiatan ini, selain untuk mengenalkan budaya Indonesia, diharapkan dapat menarik minat masyarakat Indonesia untuk belajar di Universitas Mansoura.
“Jika selama ini mayoritas mahasiswa Indonesia yang kuliah di Mesir memilih Universitas Al-Azhar, saya berharap pada masa mendatang ada yang kuliah di Universitas Mansoura”, ucap Rektor dari kampus yang masuk 500 universitas terbaik dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id