UT menggelar konferensi internasional Open Society Conference 2023. Foto: Medcom.id/Citra Larasati
UT menggelar konferensi internasional Open Society Conference 2023. Foto: Medcom.id/Citra Larasati

Open Society Conference 2023

Terapkan AI dalam Pembelajaran, UT Lakukan 2 Terobosan Ini

Citra Larasati • 13 September 2023 13:32
Jakarta:  Universitas Terbuka (UT) membuat dua terobosan dalam penggunaan teknologi di pembelajaran jarak jauhnya.  Kedua terobosan tersebut adalah Ujian Semi Online Proctoring dan penggunaan artificial intelligence dalam Take Home Exam (THE) di kampus tersebut.
 
Hal ini disampaikan Ojat di sela-sela konferensi internasional Open Society Conference (OSC) 2023.  Rektor Universitas Terbuka, Ojat Darojat mengatakan, OSC tahun ke 5 kembali hadir dengan tema yang merangkum semangat zaman yang penuh tantangan: "Empowering Technology: Humanities, Business dan Political Perspectives in VUCA Era".  
 
"Ini merupakan kegiatan tahunan yang digelar Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Politik, tadinta skala nasional saja.  Namun seiring dengan perkembangan dunia, masyarakat pun kian mengglobal jadi kita libatkan juga international speaker," kata Ojat di kampus UT, Tangerang Selatan, Rabu, 13 September 2023.

Ojat mengatakan, agenda ini sesuai dengan keberadaan UT sebagai perguruan tinggi yang menggelar pembelajaran jarak jauh dalam mengadopsi teknologi modern.  "Ini penting untuk menghimpun sharing knowledge tentang bagaimana isu terkini, terutama UT yang merupakan kampus paling leading dalam pembelajaran jarak jauh," terang Ojat.

Dua Terobosan

Terkait penerapan teknologi dalam pembelajaran, UT telah melahirkan dua terobosan.  Kedua inovasi tersebut adalah skema ujian khusus yakni Ujian Semi Online Proctoring (USOP). USOP disediakan oleh Universitas Terbuka kepada mahasiswa yang berhalangan hadir mengikuti Ujian tatap Muka dikarenakan suatu hal yang bersifat darurat.
 
Pada umumnya mahasiswa yang diberikan kesempatan mengikuti USOP merupakan mahasiswa yang sedang menunaikan ibadah haji, bekerja di lepas pantai, bekerja di luar negeri, hamil yang sudah mendekati HPL, dan mahasiswa yang mengalami accident saat hari-H UTM.
 
"Jadi kini ujian bisa dilakukan di ruang terbuka, tidak hanya dilakukan di ruangan tertutup. Bisa dari kantor, hingga puncak gunung selama masih ada jaringan internet," kata Ojat.
 
USOP merupakan jenis ujian sinkronus di mana mahasiswa dapat mengikuti kegiatan ujian dari rumah atau dari lokasi mahasiswa secara virtual dan dilakukan secara online real-time (langsung) melalui perangkat keras seperti komputer/laptop yang terhubung pada server UT melalui jaringan internet.
 
Selain itu, terobosan yang kedua adalah penggunaan Artificial Intelligence dalam pelaksanaan ujian Take Home Exam (THE).  "Kami tengah mengembangkan sistem pengawasan Take Home Exam yang menggunakan mesin dengan AI.  Maka pemeriksaanTHE itu bisa dilakukan mesin dan ongkosnya jadi sangat murah. Tidak perlu melibatkan banyak orang untuk pengawasan," ujar Ojat.
 
Saat ini, kata Ojat, juga tengah dikembangkan alat untuk mendeteksi kesamaan jawaban ujian mahasiswa.  "Dengan AI ini juga kalau misal satu mata kuliah ada 1.000 orang, jawaban ujiannya akan dimasukkan ke dalam sistem, nanti bisa diketahui kalau ada aktivitas plagiarisme dan ada sanksi akadmeik yang akan dijatuhkan," terangnya.
 
Dengan dua terobosan ini, kata Ojat, dapat menghemat anggaran hingga miliaran rupiah.  "Kemajuan teknologi sangat membantu dalam menyelenggarakan pembelajaran, lebih cepat prosesnya dan lebih baik kualitasnya. Biayanya juga lebih murah, tidak usah keluar miliaran seperti kemarin," ungkapnya.
 
Ojat mengatakan, untuk ujian online proctoring ini sudah tiga tahun berjalan. Sedangkan untuk sistem pemeriksaan Take Home Exam masih dikembangkan.  "Tapi akan siap digunakan semester ini, Desember sudah bisa digunakan," tegas Ojat.
 
Dengan semakin kompleksnya dunia dalam era Volatile, Uncertain, Complex, dan Ambiguous (VUCA), The 5th OSC mengambil peran penting dalam menghadirkan wawasan multidimensi yang akan membahas isu-isu dalam bidang Teknologi, Humaniora, Bisnis, dan Perspektif Politik.
 
Seminar ini menghadirkan pembicara birokrat dan teknokrat seperti Wakil Gubernur Jawa Timur , Dr. H. Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc sebagai keynote speaker. Selain itu juga empat orang pembicara panel yakni Steve Nouri founder AI4Diversity dan Chief AI Evangelist dari Australia, Ismail Fahmi founder Drone Emprit dan PT Media Kernels dari Indonesia, Dr. Carin Holroyd dari University Saskatchewan Kanada, dan Rahmat Budiman, Ph.D. dari Universitas Terbuka Indonesia.
 
Penyelenggaraan konferensi ini diharapkan menjadi langkah peningkatan jumlah publikasi internasional, dengan status baru sebagai Perguruan Tinggi Berbadan Hukum. OSC menarik perhatian banyak sivitas academika baik dari kalangan dosen, praktisi, tenaga pendidik hingga mahasiswa, dari internal UT maupun dari luar UT.
 
Hingga saat ini tercatat 120 penyaji makalah secara daring maupun luring dari berbagai negara serta ratusan partisipan dari umum dan sivitas akademik yang turut serta meramaikan kegiatan konferensi tahun ini. 
 
Luaran publikasi konferensi OSC bekerja sama dengan Atlantis Press yang terindeks Web of Science dan enam jurnal Sinta 2 yang akan memberikan kontribusi dalam diseminasi hasil  konferensi kepada dunia akademik dan industri. Diharapkan seluruh rangkaian acara The 5th OSC akan memberikan pandangan yang lebih jelas tentang bagaimana kekuatan kerjasama lintas disiplin dapat membentuk solusi-solusi inovatif dalam menghadapi dinamika zaman yang terus berkembang.
 
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id.
 
Baca juga:  Publikasi Ilmiah Dosen Tembus Jurnal Bereputasi, UT Siapkan Reward hingga Rp40 juta


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan