Propaganda dapat digunakan dengan tujuan positif, seperti meningkatkan kesadaran tentang isu sosial atau memberikan informasi yang berguna. Namun, dapat juga digunakan untuk tujuan negatif, seperti memicu ketakutan atau memanipulasi opini publik dengan informasi yang salah atau tidak akurat
Tapi sebenarnya apa itu propaganda? Yuk simak penjelasannya berikut ini dikutip dari laman umy.ac.id:
Istilah propaganda berasal dari Gereja Katolik Roma yang semula berarti penyebaran terbatas informasi dan kredo. Istilah itu sekarang digunakan dengan penekanan khusus pada media komunikasi massa.
Namun, penyebarluasan ide-ide tidak bisa disebut propaganda. Ada beberapa definisi propaganda.
Terrence Qualter mendifinisikan propaganda sebagai usaha yang disengaja oleh beberapa individu atau kelompok melalui pemakaian instrumen komunikasi dengan maksud bahwa pada situasi tertentu reaksi dari mereka yang dipengaruhi adalah seperti apa yang diinginkan oleh sang propagandis.
Dalam kata-kata “usaha yang disengaja” terletak kunci dari gagasan propaganda. Oleh karena itu jelas, tiap tindakan promosi hanya bisa menjadi propaganda bilamana itu menjadi bagian dari kampanye yang disengaja untuk menghasilkan aksi melalui kontrol sikap.
Dalam definisi ini penekanan diletakkan pada tujuan mengubah sikap, opini, dan tingkah laku pihak lain dengan menggunakan motede komunikasi. Oleh karena itu, tujuan propaganda, menurut definisi ini, adalah untuk membujuk sasaran agar menerima pandangan si propandis.
Gagasan yang disebarkan tak bisa dihitung ilmiah sampai pada sebuah kebenaran. Isi propaganda jarang yang benar sepenuhnya meski juga tidak sepenuhnya palsu, seperti sering diduga.
Tujuan propaganda
Tujuan propaganda untuk memengaruhi pandangan, sikap, dan tindakan orang dengan menyebarkan pesan atau informasi tertentu yang dirancang untuk memenuhi tujuan tertentu.Propaganda sering digunakan dalam politik, perang, bisnis, dan kampanye sosial untuk memperkuat posisi atau agenda tertentu.
Tujuan propaganda dapat bervariasi tergantung pada kepentingan dan sumber yang menyebarkan pesan tersebut. Beberapa tujuan propaganda yang umum termasuk:
- Mempromosikan atau mengiklankan produk atau layanan tertentu
- Memengaruhi opini publik tentang suatu isu atau masalah tertentu
- Meningkatkan dukungan atau ketidaksetujuan terhadap partai politik atau kandidat tertentu
- Meningkatkan dukungan untuk tujuan sosial atau amal tertentu
- Meningkatkan persepsi positif tentang suatu kelompok atau organisasi tertentu
- Mendorong kebijakan pemerintah atau perubahan hukum yang diinginkan
- Membentuk citra tertentu pada suatu individu, kelompok atau organisasi
Baca juga: Mengenal Whataboutism, Propaganda untuk Mengaburkan Fakta |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News