Rektor UNS Jamal Wiwoho. DOK UNS
Rektor UNS Jamal Wiwoho. DOK UNS

Rektor UNS: Ramadan Jadi Momentum Jaga Kesejukan di Kampus Jauhkan dari Kebencian

Renatha Swasty • 24 Maret 2023 11:00
Jakarta: Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Jamal Wiwoho mengatakan Ramadan hadir dengan penuh keberkahan dan kemuliaan. Bulan ini mesti menjadi momentum menjaga kesejukan dan menjauhkan dari kebencian.
 
Jamal mengatakan Ramadan menjadi pertanda terbukanya pintu surga dan ditutupnya pintu neraka. Dia menyebut Ramadan membuka kesempatan berharga bagi umat Islam meningkatkan keimanan, menumbuhkan kejujuran, mengajarkan keikhlasan, dan kepedulian sosial.
 
“Mari kita bersama-sama menyambut kehadiran bulan Ramadan dan memuliakan tamu istimewa tersebut dengan bekal ilmu, keikhlasan, dan kesungguhan agar Ramadan kali ini menjadi rahmat bagi kita semua,” kata Jamal dalam Kajian Tarhib Ramadan 1444 H dikutip dari laman uns.ac.id, Jumat, 24 Maret 2023.

Dia mengatakan takwa menjadi kedudukan tertinggi dan termulia bagi seorang hamba di hadapan Allah SWT. Jamal mengingatkan takwa merupakan bekal terbaik untuk pencapaian kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat kelak.
 
Jamal menyebut perintah berpuasa Ramadan bagi umat Islam adalah untuk memperoleh derajat tertinggi, anugerah Allah SWT. “Ramadan adalah momentum yang tepat bagi sivitas akademika UNS untuk senantiasa menjaga kampus yang penuh dengan kesejukan, kebersamaan, keharmonisan, toleransi, persaudaraan, serta jauh dari sikap-sikap kebencian,” ujar dia.
 
Sementara itu, Kepala Program Studi (Kaprodi) S3 Studi Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Ustad Ahmad Rafiq, menyampaikan banyak perihal ilmu. Dia mengatakan Allah SWT sebagai pemilik ilmu menjadikan guru sebagai jembatan tersampaikannya ilmu kepada anak didiknya, sama halnya dengan dosen kepada mahasiswa.
 
Dia menuturkan ilmu yang baik akan memupuk keimanan seorang hamba. Ahmad Rafiq menekankan iman dapat datang dengan cara bermacam-macam.
 
Tarhib yang terselenggara, kata dia, juga karena adanya iman dari setiap sivitas akademika UNS. “Ketika Ramadan disambut dengan riang gembira, yang menggembirakan itu karena adanya iman kepada Allah SWT,” tutur dia.
 
Baca juga: Tak Hanya Momentum Peningkatan Ibadah, Ramadan Diharapkan Memperkokoh Nilai Kebhhinekaan

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan