Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang membuka POPDA Jawa Tengah 2022 secara resmi berharap para atlet pelajar dapat memupuk mental juara dalam gelaran tersebut.
"Event ini menjadi ajang peserta menguji diri, menguji prestasinya, kemampuannya, dan menjaga sportivitas. Harapan kami dari acara POPDA ini kita jadi tahu mana atlet-atlet hebat yang berbakat sehingga para pendamping kita harapkan betul agar terus mendampingi agar mereka naik kelas," kata Ganjar.
POPDA Jawa Tengah 2022 diharapkan dapat menyaring bibit-bibit unggul. Para peserta pun akan memetik manfaat dari keikutsertaan pada ajang ini.
"Mudah-mudahan ini menjadi event yang bisa menjadi ladang mereka berlatih, berjuang menguji diri sehingga kelak dia akan tahu 'hebat saya di mana, kurangnya saya di mana.' Kalau nanti mereka bertanding akan tahu persis bagaimana mengatasi kekurangan itu," kata Ganjar.
Lebih lanjut dikatakan Ganjar, para atlet yang berlaga adalah generasi penerus yang pada masa depan akan memecahkan berbagai rekor kelas dunia.
"Melalui event seperti ini akan bisa kita lihat mana yang bagus dan tidak, sehingga kalau kita bicara soal pembibitannya sudah pasti," ucapnya.
Sementara itu Ketua panitia POPDA Jawa Tengah 2022 Setyo Irawan mengatakan, POPDA tahun ini diikuti 3.333 pelajar atau atlet dari 35 kabupaten-kota di Jawa Tengah.
"Para atlet pelajar peserta POPDA didampingi 1.032 pelatih dan akan berlaga di 24 cabang olahraga resmi, tiga cabang olahraga mandiri, dan lima cabang olahraga eksibisi," ujar Setyo.
POPDA Jawa Tengah 2022 berlangsung pada 12-19 Juli 2022, dengan dua gelombang pertandingan untuk mencegah kerumunan. Gelombang pertama diselenggarakan pada 12-15 Juli di Semarang, gelombang kedua pada 16-19 Juli di Pati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News