Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU), Itje Chodidjah. Medcom.id/Ilham Pratama Putra
Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU), Itje Chodidjah. Medcom.id/Ilham Pratama Putra

Banyak Nilai Siluman di UN, Itje: Anak Dapat Nilai, Tapi Tidak Kompeten

Ilham Pratama Putra • 14 November 2024 11:01
Jakarta: Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU), Itje Chodidjah, mengatakan celah kecurangan dalam Ujian Nasional (UN) sangat besar dan terstruktur. Kecurangan mulai dari kebocoran soal hingga jual-beli kunci jawaban kepada siswa.
 
"Ketika anak semua dapat nilai 10 dengan cara itu, orang tua bangga, untuk apa itu semua?" kata Itje dalam siaran YouTube Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan dikutip Kamis, 14 November 2024.
 
Ia mengungkapkan siswa dengan nilai UN 'siluman' akhirnya kesulitan mendapatkan tempat studi lanjutan. Itje pernah mendapat aduan dari seorang dekan sebuah universitas yang menawarkan program internasional di Jakarta.
 
Baca juga: Integritas Jadi Tantangan, Pakar Sebut Banyak Siswa Curang Saat UN 

"Dia (dekan) mengatakan, saya minta maaf dengan siswa kamu, dia mau masuk program internasional, bawa ijazah nilainya 9 semua. Tapi mereka saat wawancara bahasa Inggris tidak bisa sama sekali," beber Itje.

Itje mengaku bingung merespons hal itu. Sebab, siswa melakukan kecurangan untuk mendapatkan nilai sempurna.
 
"Itu yang saya bilang, UN itu membuat mereka mendapatkan nilai, tapi enggak dapat kompetensi," tegas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan