“Bapak dan Ibu yang dilantik hari ini harus beradaptasi dan bergerak cepat. Banyak hal yang memengaruhi perkembangan pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi yang menuntut kita beradaptasi dan bekerja cepat. Kita tidak punya kemewahan bekerja biasa-biasa saja,” kata Suharti dalam keterangan tertulis, Selasa, 8 Maret 2022.
Suharti menyebut pihaknya terus mendorong pembangunan sumber daya manusia (SDM) berkarakter yang terus diselaraskan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dan perkembangan dunia global. Hal itu agar Indonesia mampu berdiri sama tinggi dengan bangsa-bangsa maju lainnya di dunia.
Dia menuturkan untuk mewujudkan hal tersebut, kolaborasi merupakan aspek penting. “Bapak-bapak Rektor, mohon memperkuat koordinasi dan konsolidasi semua unit kerja di lingkungnnya agar seluruh sivitas akademika membangun sinergi solid sesuai peran masing-masing,” kata Suharti.
Suharti menyebut Merdeka Belajar yang dicanangkan Kemendikbudristek merupakan upaya mengoptimalkan potensi bangsa menghadapi tantangan peradaban. Merdeka Belajar Kampus Merdeka merupakan kebijakan untuk menghadapi rangkaian masalah yang dihadapi.
"Seperti akses pendidikan yang belum terlalu tinggi, hasil belajar yang harus ditingkatkan, dan ketimpangan pendidikan yang masih tampak,” ucap Suharti.
Suharti berharap pejabat yang dilantik harus mampu memimpin. Dia menyebut kebijakan yang dikeluarkan harus bisa dipahami dan dipatuhi dengan penuh kesadaran oleh tim di satuan kerja masing-masing.
"Bahwa tugas yang diemban merupakan tanggung jawab bersama,” kata Suharti.
Sementara itu, kepada Faizah, Suharti berpesan reorganisasi LLDikti saat ini ditujukan untuk mengoptimalkan peran LLDikti dalam mendukung Merdeka Belajar Kampus Merdeka. “Peran saudara sangat strategis sebagai motivator dan komunikator bagi rekan-rekan saudara dalam menjalankan tugasnya,” kata dia.
Sedangkan kepada pimpinan perguruan tinggi yang berakhir masa tugasnya, Suharti berpesan agar terus semangat berkarya. Suharti menyebut kerya-karya mantan rektor masih dinantikan masyarakat.
"Lakukanlah peran Bapak dan Ibu sebaik-baiknya. Tugas boleh berganti-ganti, tapi pastikan tugas itu dilakukan sebaik mungkin di mana pun kita ditugaskan. Semoga Bapak dan Ibu yang dilantik hari ini diberikan kekuatan menjalankan amanah mencerdaskan bangsa,” ucap dia.
Pelantikan digelar luring dengan protokol kesehatan ketat dan diawali tes usap Antigen. Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), Sofjan Djalil, Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat, Indra Iskandar, dan Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid, turut hadir dalam pelantikan itu.
Suharti mengapresiasi kehadiran Sofjan. Dia meyebut Sofjan merupakan teladan pemimpin yang memahami peningkatan kualitas SDM sangat dibutuhkan guna meningkatkan kinerja organisasi.
“Beliau selalu mendorong pegawainya punya pemahaman dan kemampuan tentang isu-isu di lapangan, tidak hanya dari kertas dan laporan. Mari kita ambil pelajaran dari Bapak Menteri ATR untuk memberi kesempatan pada pegawai-pegawai kita mengembangkan diri untuk memajukan organisasi,” ucap Suharti.
Baca: Profesor Marwan Terpilih Jadi Rektor USK Periode 2022-2026
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News