Bahkan, jurnalis televisi juga harus memiliki kemampuan menulis berita baik untuk media cetak maupun daring. Seorang jurnalis yang mampu menguasai banyak platform ini disebut jurnalis konvergensi.
News Anchor Metro TV, Eva Wondo, menyatakan untuk mampu menjadi jurnalis konvergensi, setiap jurnalis harus adaptif terhadap teknologi. Sebab, akses masyarakat ke media kian beragam dengan perkembangan dunia digital saat ini.
"Jadi, ada masyarakat yang mungkin lebih milih baca koran atau baca media online, dengar radio atau dari media sosial, nah kita jurnalis juga harus bisa hadir di situ," kata Eva dalam Indonesia Millennial Festival di Jakarta Convention Center, Jumat, 4 Februari 2022.
Selain untuk memberikan informasi kepada masyarakat dari berbagai media, model konvergensi juga membawa pengalaman berbeda bagi jurnalis. Eva menyebut jurnalis lebih kaya pengalaman.
"Sekaligus bisa menambah skill jurnalisnya juga. Aku yang dulu enggak pernah siaran radio sekarang ternyata wah seru juga siaran radio, terus juga live Instagram, Youtube," beber dia.
Memang, menjadi jurnalis konvergensi membuat pekerjaan kian berat. Namun, di balik hal tersebut, pengalaman merupakan hal yang tidak bisa digantikan oleh apa pun.
"Akan sangat seru menggunakan berbagai platform itu. Mungkin awalnya kaget tapi selanjutnya pasti happy. Karena kita memberikan kemudahan akses untuk masyarakat dari berbagai platform," ujar dia.
Baca: Selama Pandemi, Tingkat Kepercayaan kepada Media Massa Capai 72%
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News