Pada kesempatan tersebut, Nadiem menegaskan komitmen Kemendikbudristek untuk membuka kesempatan bagi lebih banyak mahasiswa mengikuti program-program Kampus Merdeka di tahun mendatang.
“Ke depannya kami akan membuka kesempatan lebih besar lagi untuk seluruh pihak mengikuti program ini. Mari kita lanjutkan momentum transformasi Merdeka Belajar untuk generasi berikutnya,” kata Nadiem pada gelaran Vokasifest x Festival Kampus Merdeka di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin, 11 Desember 2023.
Program-program Kampus Merdeka yang menjadi salah satu perwujudan dari pembelajaran yang terintegrasi, telah diikuti lebih dari 900 ribu mahasiswa dan lebih dari 14 ribu praktisi. Platform Kampus Merdeka yang dikembangkan Kemendikbudristek juga telah menjadi sarana yang mempertemukan perguruan tinggi, mahasiswa, dan industri.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim mengatakan, Lebih dari seribu perguruan tinggi serta sekitar 1,2 juta mahasiswa dan 5.200 mitra industri telah bergabung ke dalam platform ini. Dampak positif MBKM, menurut Nadiem, sudah terlihat dan diakui dunia.
Salah satu buktinya terlihat dari peringkat Indonesia di Global Talent Competitiveness Index yang naik 14 peringkat, dari posisi 89 di tahun 2013-2018, menjadi posisi 75 di tahun 2019-2023. “Indonesia adalah negara kedua yang peringkatnya melompat paling tinggi. Ini sungguh pencapaian yang luar biasa,” kata Nadiem.
Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diluncurkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun 2020 lalu telah memfasilitasi hampir satu juta mahasiswa. Fasilitasi ini untuk mengeksplorasi minat dan aspirasi mereka melalui pembelajaran di luar kampus.
Baca juga: Studi: Alumni Program Kampus Merdeka Lebih Cepat Kerja dan Gaji Lebih Besar |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News