Peserta UTBK-SNBT 2024, Ishmianna Nurfida Dwi Rahmadani, mengalami kecelakaan sebelum tes namun tetap hadir UTBK di Unesa. DOK Unesa
Peserta UTBK-SNBT 2024, Ishmianna Nurfida Dwi Rahmadani, mengalami kecelakaan sebelum tes namun tetap hadir UTBK di Unesa. DOK Unesa

Kecelakaan Jelang UTBK, Ishmianna Datang Tes Meski Kaki Retak dan Berkursi Roda

Renatha Swasty • 06 Mei 2024 21:09
Jakarta: Tekad Ishmianna Nurfida Dwi Rahmadani mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) sangat besar. Meski, kakinya tengah retak dan mesti duduk di kursi roda.
 
Ishmianna mengalami kecelakaan bersama ibunya saat hendak berangkat les persiapan UTBK pada 28 Maret 2024.
 
“Kami berangkat pakai sepeda motor dengan kecepatan biasa. Namun, dari arah depan ada motor juga yang berbelok tiba-tiba dan akhirnya tabrakan. Saya sempat sadar, tetapi kaki saya sempat ketiban motor orang dan kaki saya retak,” cerita Ishmianna dikutip dari laman unesa.ac.id, Senin, 6 Mei 2024.

Ketika sudah berada di rumah sakit langsung diperiksa, ada beberapa sobekan di kaki dan lecet di tangan. Setelah rontgen, ternyata terdapat retakan di kaki kirinya.
 
Dia mesti menjalani operasi pada 30 Maret 2024 karena kondisinya yang parah itu. Ishmianna sempat sedih, bingung, apalagi seharusnya sebulan sebelum UTBK mesti memantapkan persiapan.
 
"Tapi karena dukungan orang tua dan keluarga, saya memilih tidak mau putus asa, meski sibuk ke rumah sakit untuk kontrol rutin dan operasi, saya usahakan untuk tetap belajar,” ucap dia.
 
Persiapan Ishmianna mengikuti UTBK tahun ini sudah lama dan berat, mulai dari ikut les offline maupun online, mencari materi-materi di berbagai website hingga rutin latihan soal. Perjuangan berat itu akan sangat disayangkan jika tidak dilanjutkan.
 
“Materi-materi yang sudah banyak saya pelajari masih fresh di ingatan saya, oleh karena itu saya tetap kukuh untuk ikut UTBK hari ini agar bisa lolos di jurusan impian saya,” beber dia.
 
Sang Ibu, Ana Wahyuningsih, yang ikut menemani anaknya mengungkapkan kecelakaan itu sempat membuat Ishmianna down. Tetapi, dia tetap memberikan dorongan positif agar tetap semangat dan bangkit dari kondisi tersebut.
 
“Cobaan itu datangnya selalu tiba-tiba, tanpa kita minta dan tanpa kita sadari. Saya sangat bersyukur masih bisa selamat dari kejadian itu. Sedih sih pasti ya, tetapi kami harus kuat menghadapinya dan terus memotivasi anak saya agar tetap kuat dan tidak patah semangat meraih cita-citanya,” ucap dia.
 
Ishmianna mengikuti tes sesi pagi di lantai 1 Gedung T14 FBS, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) pada Minggu, 5 Mei 2024. Ana berharap tes yang dijalani anaknya bisa maksimal dan membawanya diterima di prodi dan kampus pilihannya, yaitu prodi Kedokteran di UPN Veteran Jakarta sebagai pilihan pertama dan Kedokteran di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa sebagai pilihan kedua.
 
Baca juga: Cerita Ihsan dan Aulia, Difabel Netra Ikut UTBK-SNBT di IPB

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan