ilustrasi. Foto: Medcom.id
ilustrasi. Foto: Medcom.id

Bagaimana Hukum Salat Iduladha? Ini Penjelasan dan Dalilnya

Fatha Annisa • 12 Juni 2024 14:48
Jakarta: Umat Islam sebentar lagi merayakan Hari Raya Iduladha. Di pagi hari, para muslim akan mengerjakan salat Iduladha terlebih dahulu sebelum berkurban. Bagaimana hukum salat iduladha?
 
Salat Iduladha merupakan salat yang hanya dilakukan pada tanggal 10 Dzulhijjah, tepatnya pada Hari Raya Iduladha. Terdiri dari dua rakaat, salat Iduladha hukumnya sunah muakkadah atau sangat dianjurkan.
 
 
Baca juga: Tata Cara Salat Iduladha: Niat dan Jumlah Takbir Beserta Bacaannya
 

Hukum Salat Iduladha

Melansir laman NU Online, landasan dalil yang menjadi dasar hukum shalat Idul Adha terdapat dalam Al-Quran dan hadits Rasulullah SAW. Salah satunya dalam surat Al-Kautsar ayat 2-3, Allah SWT berfirman:
 
Bagaimana Hukum Salat Iduladha? Ini Penjelasan dan Dalilnya
 
Artinya: “Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak. Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah).” (QS Al-Kautsar [108]: 1-2).
 
Shalat yang dimaksud pada ayat tersebut adalah shalat Iduladha. Oleh karenanya, shalat Iduladha sangat dianjurkan dan tidak seharusnya ditinggalkan oleh umat Islam. Kecuali bagi orang-orang Islam yang belum baligh, tidak berakal sehat, atau sedang haid.

 
Baca juga: Jelang Iduladha, Ini Doa Menyembelih Hewan Kurban

 
Mengutip laman Dompet Dhuafa, hadis yang menjelaskan hukum salat Iduladha antara lain adalah hadits Ummu ‘Athiyyah:
 
Nabi SAW memerintahkan kepada kami pada saat sholat ‘id (Idul Fitri ataupun Idul Adha) agar mengeluarkan para gadis (yang baru beranjak dewasa) dan wanita yang dipingit, begitu pula wanita yang sedang haid. Namun beliau memerintahkan pada wanita yang sedang haid untuk menjauhi tempat sholat” (HR. Muslim).
 
Dan hadis dari Thalhah Bin Ubaidillah. Ketika itu seorang lelaki bertanya kepada Rasulullah SAW tentang Islam, Rasulullah pun menjawab: “Salat lima waktu di setiap sehari semalam, lalu lelaki itu bertanya kembali: Apakah ada selainnya yang diwajibkan untukku? Beliau pun menjawab: Tidak, kecuali jika engkau melakukan yang sunah.” (HR. Bukhari dan Muslim).
 
 
Baca juga: Doa untuk Lepas Keberangkatan Jemaah Haji ke Tanah Suci
 

Niat Salat Iduladha

Sama seperti salat wajib maupun sunah lainnya, salat Iduladha juga diawali dengan membaca niat. Berikut ini bunyi niat salat Iduladha:
 
Bagaimana Hukum Salat Iduladha? Ini Penjelasan dan Dalilnya
 
Ushalli sunnata li 'idil adha rak'ataini imaaman/makmuuman lillaahi ta'ala
 
Artinya: “Aku niat melaksanakan salat sunah Iduladha (sebagai makmum/imam) karena Allah Ta’ala.”
 
 
Baca juga: Doa dan Tata Cara Ziarah Kubur saat Idulftiri Hari Pertama
 

Kapan Hari Raya Iduladha?

Sebagai informasi, Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah jatuh pada Senin, 17 Juni 2024. Penetapan ini berdasarkan keputusan yang disampaikan Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki usai Sidang Isbat penentuan 1 Zulhijah 1445 H di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Jumat 7 Juni 2024
 
"Berdasarkan hisab posisi hilal wilayah Indonesia yang sudah masuk kriteria, disepakati 1 Zulhijah 1445 Hijriah jatuh pada hari Sabtu 8 Juni. Dan InsyaAllah Hari Raya Iduladha jatuh Senin 17 Juni," kata Saiful.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan