Rektor UNJ terpilih menjadi Ketua PB IPF. Foto: UNJ
Rektor UNJ terpilih menjadi Ketua PB IPF. Foto: UNJ

Rektor UNJ Terpilih Jadi Ketua Umum PB IPF

Citra Larasati • 09 Februari 2024 15:35
Jakarta:  Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Prof. Komarudin terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Indonesia PickleBall Federation (PB IPF).  Komarudin terpilih menjadi ketua umum yang ke-2 sepanjang sejarah PB IPF.
 
Ia terpilih pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (MUNAS LUB) PB IPF yang  diselenggarakan di Gedung Syafei UNJ kampus A lantai 8 pada Rabu 7 Februari 2024.  Acara dihadiri , S.Hselaku , Susilo, M.Pd., D.Ed selaku
 
Sekjen PB IPF, Susilo mengatakan, sebenarnya surat pengunduran diri Ketua Umum PB IPF, Nurhasan per tanggal 10 November 2023. "Namun saat itu sedang sibuk-sibuknya sehingga belum bisa melaksanakan Munaslub dan baru bisa terlaksana," kata Susilo.

Pickleball merupakan olahraga yang easy and fun, jika menilik sejarahnya mulai 2019  diperkenalkan olahraga ini, kemudian pada tahun 2020 berdiri PPI (Persatuan Pickleball Indonesia).  Namun ketika diajukan akta notaris, PPI tidak disetujui, akhirnya berubah menjadi Indonesia Pickleball Federation ditandai SK yang terbit pada 24 November 2020.
 
Dalam perkembangannya, akhirnya berkembang ke 32 provinsi. Ini merupakan perkembangan yang luar biasa.
 
Pada Munaslub kali ini, yang hadir secara luring terdapat 12 provinsi sisanya hadir secara daring dengan mengirimkan surat mandatnya untuk ikut hasil apa pun yang terjadi pada forum hari ini. Artinya dari 32 provinsi, semuanya mendukung Munaslub ini.
 
Tahun ini pickleball sudah masuk eksibisi PON dan tahun ini juga masuk eksibisi Sea Games di Thailand. PB IPF berjuang keras agar pickleball makin dikenal dunia.
 
Pada Munaslub kali ini, dicari sosok ketua umum yang dapat meneruskan pimpinan organisasi IPF di periode 2022—2026. Artinya masih ada waktu 2 tahun bagi calon ketua umum yang akan terpilih nanti.
 
Komarudin diusulkan selain karena bersedia tetapi karena memiliki integritas.  “Harapannya, komitmen beliau di olahraga ini sama dengan Prof. Nurhasan yang sama cintanya terhadap olahraga. Dan untuk KONI, kami mohon saran dan bimbingan agar organisasi dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku,” ucap Susilo dalam laporannya.
 
Pada kesempatan yang sama, Othniel mengapresiasi bahwa pickleball pada waktu Rakernas KONI baru diresmikan sebagai anggota KONI tapi dalam waktu cepat sudah mencapai 32 provinsi, ini merupakan hal yang luar biasa.
 
Wakil Bidang Organisasi, Othniel Mamahit menambahkan, agenda Munaslub hari ini merupakan agenda yang penting karena menentukan ketua umum yang baru, yang akan memimpin beberapa tahun ke depan. Pickleball Indonesia sudah mencatatkan sejarah baik pada penyelenggaraan World Pickleball Championship pada September 2023 di Bali.
 
Di sisi lain IPF adalah anggota Koni Pusat yang tergolong baru. Pemimpin yang terpilih nanti harus mempunyai gebrakan baik prestasi atlet maupun penyelenggaraan event,
 
“Saya berharap organisasi IPF akan solid dan memiliki tata Kelola yang baik sehingga mampu menjalankan program kerja dengan baik," jelasnya dilansir dari laman UNJ, Kamis, 9 Februari 2024.
 
Pertama yang perlu dilakukan IPF adalah seluruh pemprov, pemkab, dan pemkot melakukan sosialisasi olahraga pickleball, agar bertambahnya masyarakat yang memainkan pickleball dari waktu ke waktu.
 
Kedua, diperlukan juga program yang baik dan berkesinambungan. "Bapak dan Ibu semua jangan lelah berkarya untuk Indonesia melalui olahraga, karena bicara olahraga, berbicara Merah Putih," kata Othniel.
 
Selanjutnya sambutan Ketua Umum yang baru, Komarudin mengatakan, atas nama pribadi dan institusi mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh keluarga besar Pickleball Indonesia telah memberikan kepercayaan kepadanya untuk menjadi nakhoda.
 
“Saya tidak berjanji muluk-muluk tapi dengan dukungan Bapak Ibu semuanya mengharapkan agar pickleball Indonesia semakin maju bahkan dikenal ditingkat internasional dan bisa mencapai prestasi tertinggi ditingkat internasional. Kita harus selalu bersama untuk memajukan Indonesia” ungkap Komarudin.
Baca juga: UNJ Pertahankan Jadi Perguruan Tinggi Klaster Mandiri di 2024

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan