Dalam keterangan tertulis, pihak UNJ menjelaskan kegiatan berlangsung pada 10-13 Mei 2023. Kegiatan ini berupa peserta melakukan perjalanan jarak jauh dengan berjalan kaki atau long march.
"Kegiatan long march dimulai dari titik awal lokasi di Koramil Cibadak sampai ke lokasi Pantai Citepus, Pelabuhan Sukabumi," tulis pernyataan UNJ dikutip dari Instagram @unj_official, Selasa, 16 Mei 2023.
Sebanyak 9 peserta dan 20 panitia ikut dalam kegiatan itu. Menwa UNJ juga bekerja sama dengan Koramil Cibadak serta melibatkan tiga orang tim Korps Sukarela Palang Merah Indonesia Unit Universitas Negeri Jakarta (KS PMI Unit UNJ) dan pihak puskesmas setempat.
"Saat VMA mengikuti rangkaian kegiatan long march pada 11 Mei 2023, kurang lebih 10 km dari titik awal lokasi long march, yakni di Jalan Cikidang pada pukul 11.45 WIB hal yang tidak terduga terjadi pada kondisi kesehatan VMA yang menurun," tulis pernyataan itu.
Pihak panitia dan KSR PMI Unit UNJ langsung memberikan pertolongan pertama. VMA dievakuasi ke Puskesmas Cikidang menggunakan ambulans pendamping kegiatan pada pukul 12.12 WIB.
Petugas kesehatan di Puskesmas Cikidang lalu merujuk VMS dibawa ke RSUD Palabuhanratu, Sukabumi. VMA langsung ditangani oleh dokter IGD RSUD Palabuhanratu pada pukul 13.05 WIB. VMA menerima tindakan observasi, pemasangan infus, Cardiopulmonary Resuscitation (CPR), dan pemeriksaan tanda-tanda vital.
"Pada pukul 14.30 WIB, VMA mengalami henti jantung (cardiac arrest) dan henti napas (respiratory arrest), dan dinyatakan meninggal dunia oleh dokter IGD RSUD Palabuhanratu pada pukul 14.57 WIB," tulis pernyataan itu.
Pihak panitia langsung menghubungi pihak orang tua VMA pada pukul 15.54 WIB. Lalu, jenazah dibawah ke rumah duka Cibubur, Jakarta Timur pada pukul 18.50 WIB dari RSUD Palabuhanratu dan tiba pukul 22.30 WIB di rumah duka.
"Berdasarkan hasil rekam meds dari pihak RSUD Palabuhanratu, VMA dinyatakan meninggal dunia karena mengalami syok hipovolemik. Pada kondisi VMA, syok hipovolemik terjadi akibat hilangnya cairan tubuh dalam jumlah besar, sehingga jantung tidak bisa memompa cukup darah ke seluruh tubuh," papar pernyataan itu.
Akibatnya, organ tidak mendapatkan cukup oksigen. VMA dipastikan meninggal karena kondisi kesehatan yang menurun. UNJ menegaskan selama long march, peserta juga membawa perbekalan air minum, istirahat, salat, makan, dan pelayanan kesehatan sesuai standar operasional prosedur.
Selain itu, sebelum calon peserta mengikuti pembaretan dan bakti sosial diwajibkan melakukan tes kesehatan pada salah satu instansi kesehatan dan wajib dinyatakan dalam kondisi sehat dengan dibuktikan Surat Keterangan Sehat dari dokter.
Selain itu, peserta juga wajib membuat Surat Izin Orang tua/Wali, dan Surat Pernyataan Diri mengenai kondisi sehat serta kesanggupan mengikuti rangkaian kegiatan pembaretan dan bakti sosial. Pihak Menwa UNJ juga mengajukan izin kepada pihak dosen pembimbing dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni serta mengajukan izin dan penilaian kelayakan kegiatan kepada Komando Resimen Mahasiswa Jakarta Raya.
Berdasarkan Nomor Surat: SP-01/SKOMEN/V/2023 yang dikeluarkan oleh Komando Resimen Mahasiswa Jakarta Raya, menyatakan Menwa UNJ sudah mempersiapkan Rencana Latihan dan Mempersiapkan Pembaretan Sesuai Standar Operasi Prosedur (SOP) Resimen Mahasiswa Jayakarta dan sudah memenuhi syarat melaksanakan pembaretan dan bakti sosial.
UNJ juga memastikan VMA melakukan cek kesehatan dan dinyatakan dalam kondisi sehat oleh Klinik Taruna Jaya pada 8 Mei 2023. Selain itu, VMA menyertakan Surat Izin Orang tua/Wali dan Surat Pernyataan Diri mengenai kondisi sehat serta kesanggupan mengikuti rangkaian kegiatan pembaretan.
"VMA juga dalam kondisi kesehatan yang baik sebelum kegiatan pembaretan dan bakti sosial dilaksanakan," tutur pernyataan itu.
Terkait kejadian ini, keluarga besar UNJ mengucapkan turut berduka cita mendalam atas meninggalnya Valencia Matalino Aryaputra. UNJ juga langsung menghentikan kegiatan pada 11 Mei 2023 dan panitia bersama peserta pulang ke tempat tinggal masing-masing pada 12 Mei 2023.
Baca juga: Mahasiswa UNJ Meninggal Dunia saat Pelatihan Pembaretan Menwa |
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News