Puasa kafarat menjadi wajib karena beberapa sebab. Berdasarkan hukum puasa ini adalah wajib, maka meninggalkannya termasuk dosa.
Sebelum membahas alasan puasa kafarat wajib, yuk simak pengertian puasa kafarat sebagaimana dikutip dari laman https://islam.nu.or.id/.
Kafarah dalam bahasa Arab kafran yang berarti menutupi. Secara istilah menunjukkan kepada menutupi dosa. Kata kafarah lebih dikenal sebagai penebus kesalahan, sanksi, atau denda atas pelanggaran yang dilakukan seorang hamba.
Sementara itu, jika kata kafarah disandingkan dengan puasa, maka puasa tersebut adalah upaya atas penebusan karena telah melanggar syariat Islam.
Mengutip laman https://an-nur.ac.id/, puasa kafarat memiliki beberapa penyebab dan cara menunaikannya sesuai tuntunan fikih, yakni:
1. Zihar
Pengertian zihar adalah perbuatan seorang suami yang menyamakan istrinya seperti ibunya atau punggung ibunya. Perbuatan demikian termasuk mendatangkan murka Allah.Adapun cara untuk menebus kafarat zihar adalah berpuasa selama dua bulan berturut-turut, atau memerdekakan seorang budak perempuan mukmin yang normal tanpa cacat. Apabila ia tak mampu, maka harus memberi makan kepada 60 orang miskin dengan takaran masing-masing satu mud atau 0,7 kg beras.
2. Hubungan Badan Saat Puasa Ramadhan
Berhubungan badan bagi pasangan yang sah tidak dilarang. Namun, bisa menjadi haram jika dilakukan pada siang hari di bulan Ramadan.Tata cara untuk menebus kafarat berhubungan badan di siang hari bulan Ramadan sama seperti kafarat zihar. Kafaratnya antara lain, memerdekakan seorang budak mukmin perempuan atau berpuasa dua bulan berturut-turut. Jika masih tak mampu, maka ia harus memberi makan 60 orang miskin.
3. Pembunuhan yang Tidak Disengaja
Pembunuhan kepada seseorang yang tidak disengaja akibat kecelakaan atau kelalaian, maka dia wajib membayar kafarat.Kafarat puasa untuk pelaku itu adalah berpuasa dua bulan berturut-turut, atau memerdekakan seorang budak mukmin. Jika ia tak mampu, maka wajib memberi makan 60 orang miskin.
4. Sumpah
Sumpah yang dimaksud adalah apabila seseorang telah mengucapkan sumpah, tetapi dia melanggar sumpah itu. Kafarat untuk sumpah adalah memberi makan 10 orang miskin, masing-masing ½ sha’ atau sekitar 1,5 kg dari bahan pokok yang biasa dikonsumsi masyarakat setempat. Jika tak mampu, maka ia wajib berpuasa tiga hari.5. Pelanggaran dalam Ibadah Haji
Seseorang yang menunaikan ibadah haji dan melanggar ketentuan ibadah, maka wajib membayar kafarat. Contoh dari pelanggaran dalam haji adalah bercukur rambut sebelum wukuf di Arafah atau berhubungan badan sebelum melepas ihram.Bentuk pembayaran kafaratnya berupa menyembelih seekor hewan kurban seperti domba atau unta, serta membagikannya kepada orang-orang fakir di Mekkah. Jika ia tidak mampu, maka wajib baginya berpuasa tiga hari di Mekkah dan tujuh hari setelah tiba di Tanah Air.
Adapun tata cara puasa kafarat adalah berpuasa seperti puasa wajib di bulan Ramadan atau puasa sunah lainnya, yakni menahan diri dari hawa nafsu seperti makan, minum, dan hal-hal yang berpotensi membatalkan puasa mulai terbit fajar hingga terbenam matahari.
Bagi yang ingin melaksanakan puasa kafarat dan mengucapkan niat secara jelas, berikut bunyi niatnya:

Artinya: Saya niat puasa kafarat yamin/zihar/pembunuhan tidak sengaja/hubungan badan di ramadhan/haji karena Allah Ta’ala.
Nah, Sobat Medcom itulah pengertian, sebab, dan tata cara puasa kafarat. Jika kamu belum bisa menebus kafarat dengan puasa, ingat masih ada alternatif lain selain bentuk puasa yang telah disebutkan! (Abdurrahman Addakhil)
Baca juga: Mengenal Tiga Macam Puasa Wajib dalam Islam |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id