“Tiga naskah kuno yang akan diusulkan ke UNESCO pada tahun ini, yakni Tambo Tuanku Imam Bonjol, Sang Hyang Siksa Kandang Karesian dan Syair-syair Hamzah Fansuri,” ujar Kepala Pusat Jasa Informasi Perpustakaan dan Pengelolaan Naskah Nusantara Perpusnas, Agus Sutoyo, di Jakarta, Selasa, 5 September 2023.
Naskah Sang Hyang Siksa Kandang Karesian merupakan naskah Sunda yang ditulis dalam aksara Sunda kuno. Sementara Tambo Tuanku Imam Bonjol (Sumatera Barat) dan Syair-syair Hamzah Fansuri (Sumatera Utara) ditulis dalam aksara Arab Melayu.
Naskah Sang Hyang Siksa Kandang Karesian berisi tentang pengobatan maupun permainan tradisional Sunda. Syair-syair Hamzah Fansuri berkisah tentang perjalanan seorang raja yang mencari Tuhan.
Sementara Tambo Tuanku Imam Bonjol berisi tentang semangat patrioritisme untuk menumpas kolonialisme. “Kami menargetkan naskah kuno itu bisa diakui oleh UNESCO pada 2024 mendatang. Untuk proses pengusulannya dilakukan pada tahun ini,” kata dia.
Pengakuan oleh UNESCO tersebut penting karena dengan demikian, naskah kuno Indonesia diakui oleh dunia. Pengakuan dari dunia tersebut juga menunjukkan karya intelektual nenek moyang bangsa, layak untuk dikenang.
Sebelumnya, sejumlah naskah kuno Indonesia juga telah diakui UNESCO sebagai MoW yakni Babad Diponegoro, La Galigo, Nagarakartagama, Cerita Panji, dan Hikayat Aceh.
Tujuan Program MoW:
- Mempromosikan pelestarian warisan dokumenter secara global
- Memfasilitasi akses universal terhadap warisan dokumenter
- Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya warisan dokumenter
Program MoW dilaksanakan oleh UNESCO melalui komite tingkat internasional, regional, dan nasional, sesuai dengan Pedoman Umum Pengamanan Warisan Dokumenter. International Advisory Committee (IAC) adalah badan utama yang bertanggung jawab untuk memberi nasihat kepada UNESCO tentang perencanaan dan implementasi program dan terdiri dari 14 anggota yang ditunjuk oleh Direktur Jenderal UNESCO untuk keahlian mereka di bidang warisan dokumenter.
Komite MoW regional dan nasional terdiri atas para profesional warisan dokumenter, adalah entitas otonom yang memainkan peran penting dalam mengimplementasikan strategi program di tingkat regional dan nasional. Keberhasilan Program MoW sangat bergantung pada upaya komite-komite ini, dan program ini menyelenggarakan konferensi antar wilayah untuk memfasilitasi pertukaran di antara mereka.
Rekomendasi UNESCO 2015 Tentang Pelestarian, dan Akses ke, Warisan Dokumenter Termasuk dalam Bentuk Digital memberikan panduan untuk kerja Program MoW, IAC, dan komite regional dan nasional. Komite nasional bertanggung jawab untuk mengimplementasikan rekomendasi di tingkat negara.
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id.
Baca juga: Paradigma Baru Perpustakaan Fokus pada Transfer Pengetahuan |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id