Ketua Panitia Pusat Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Ravik Karsidi mengatakan, pendaftar pada tahun ini juga melebihi pendaftar pada tahun sebelumnya. "Malam ini, pendaftaran SBMPTN akan ditutup," ujar Ravik.
Jumlah pendaftar SBMPTN terdiri atas 335.708 kelompok ujian sains teknologi (Saintek) dan 352.830 untuk kelompok ujian sosial humaniora (Soshum). Sebanyak 155.936 mendaftar untuk kelompok ujian Campuran.
"Bagi yang akan mendaftar, diminta segera mendaftar," kata Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) ini.
Kemudian jumlah peserta yang sudah mencetak kartu sebanyak 843.958, dengan pendaftar bidang Saintek 335.514 peserta, Soshum 352.622 peserta, sedangkan Campuran sebanyak 155.822 peserta.
Jumlah pendaftar SBMPTN 2017 sebanyak 797.023 peserta yang terdiri atas reguler 639.049 peserta dan 157.974 orang melalui Bidikmisi.
SBMPTN 2018 merupakan seleksi berdasarkan hasil ujian tulis berbasis cetak (UTBC), ujian tulis berbasis komputer (UTBK), atau kombinasi hasil ujian tulis dan ujian keterampilan calon mahasiswa.
Pendaftaran SBMPTN dimulai pada 5 April 2018 pukul 08.00 WIB dan berakhir 27 April 2018 pukul 22.00 WIB. Prodi yang ada di perguruan tinggi negeri (PTN) dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok Saintek dan kelompok Soshum.
Peserta dapat memilih prodi paling banyak tiga prodi, dengan ketentuan jika program studi yang dipilih semuanya dari kelompok Saintek, peserta mengikuti kelompok ujian Saintek.
Jika prodi yang dipilih semuanya dari kelompok Soshum, peserta mengikuti kelompok ujian Soshum. Terakhir, jika prodi yang dipilih terdiri atas kelompok Saintek dan Soshum, peserta mengikuti kelompok ujian Campuran.
Pelaksanaan ujian akan dilangsungkan pada 8 Mei 2018. Sedangkan ujian keterampilan pada 9 dan/atau 11 Mei 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News