Inovasi mahasiswa UB mesin konversi biomassa. DOK UB
Inovasi mahasiswa UB mesin konversi biomassa. DOK UB

Ciptakan Energi Hijau, Mahasiswa UB Rancang Mesin Konversi Biomassa

Renatha Swasty • 06 Oktober 2023 13:54
Jakarta: Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) merancang mesin inovatif yang dapat mengubah biomassa menjadi energi hijau menggunakan metode Fischer-Tropsch yang didukung teknologi machine learning. Mesin ini diharapkan menjadi langkah besar menuju pengembangan sumber energi terbarukan dan berkelanjutan.
 
Inovasi dibuat lima mahasiswa UB, yakni Yevi Irawan (FT), Abdan Rosada (FT), Isadur Rofiq (FT), Vicky Fadillah Eka C (FILKOM), dan Yogi Saputra (FT) di bawah bimbingan dosen Bambang Poerwadi.
 
Metode Fischer-Tropsch adalah proses kimia yang digunakan untuk mengubah biomassa, seperti limbah pertanian atau sampah organik, menjadi bahan bakar cair dan gas sintetik yang dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif.

“Proses ini telah lama dikenal namun seringkali sulit dikendalikan dan memerlukan pemahaman mendalam tentang reaksi kimia yang terlibat,” papar Ketua Tim, Yevi Irawan, dikutip dari laman prasetya.ub.ac.id, Jumat, 6 Oktober 2023.
 
Yevi mengungkapkan inovasi utama dari proyek ini adalah integrasi teknologi machine learning untuk memantau dan mengoptimalkan proses konversi. Dengan menggunakan algoritma pembelajaran mesin, sistem dapat otomatis menyesuaikan parameter-probarameter kritis selama reaksi berlangsung, memastikan efisiensi, dan hasil yang maksimal.
 
“Penggunaan machine learning dalam proses ini memberikan tingkat kontrol yang jauh lebih tinggi daripada metode konvensional. Kami berharap hal ini akan membuka jalan untuk penerapan teknologi serupa dalam pengolahan biomassa di seluruh dunia,” papar dia.
 
Pengembangan mesin ini juga merupakan bagian dari upaya UB untuk terus berkontribusi terhadap peningkatan kualitas lingkungan dan pengurangan ketergantungan pada sumber energi fosil. Tim berharap dapat mempercepat transisi ke masa depan yang lebih berkelanjutan dengan memanfaatkan sumber daya lokal seperti biomassa.
 
Mesin ini direncanakan akan diujicobakan dalam skala laboratorium terlebih dahulu sebelum pengujian di lapangan. Apabila berhasil, teknologi ini dapat menjadi tonggak penting dalam upaya global menciptakan sumber energi hijau yang lebih terjangkau dan dapat diandalkan.
 
“Semoga dengan terus berinovasi dan berkolaborasi, proyek-proyek seperti ini akan memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan masyarakat yang lebih berkelanjutan di masa depan,” ujar Yevi.
 
Baca juga: Mahasiswa UB Bikin Sabuk Pintar FSB untuk Redakan Nyeri Perut Saat Menstruasi

Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan