Berdasarkan data sehari menjelang penutupan registrasi online jalur SNBP 2024 di Unsoed, sebanyak 2.375 calon mahasiwa telah berproses. “Mereka yang registrasi sudah 96,3 persen, sedangkan yang sudah melakukan pembayaran sebanyak 2.226 orang atau 90,34 persen. Angka ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu,” kata Juru bicara Unsoed, Mite Setiansah, dikutip dari laman Unsoed, Minggu, 19 Mei 2024.
Dari angka tersebut, hampir 70 persen mendapatkan UKT rendah, yakni level 1, 2, dan 3. Hal ini terjadi karena mekanisme penentuan UKT berdasarkan pendapatan per kapita yang mencerminkan kemampuan calon mahasiswa.
“Level 1 itu Rp 500 ribu, level 2 Rp 1 juta, dan level 3 Rp 2,5 juta atau lebih per semester. Mereka yang mendapatkan level 1, 2, dan KIPK mencapai 31 persen. Level 3 mencapai 62,2 persen. Sedangkan yang mendapatkan level tertinggi atau level 8 hanya tiga orang atau 0,18 persen. Jadi, tak benar kalau dinarasikan bahwa peraturan yang baru akan menghalangi orang tak mampu untuk kuliah di Unsoed,” tandas Mite.
Menariknya lagi, lanjut Mite, dari 89 yang belum registrasi, setelah ditelusuri, juga bukan karena alasan biaya. “Ada 14 calon mahasiswa yang belum registrasi itu adalah pemegang KIP Kuliah. Mereka bisa kuliah gratis. Ada juga yang tidak registrasi karena tidak direstui ayahnya, karena ternyata sebelumnya memilih prodi tanpa membicarakannya dengan ortu,” jelas dia.
“Jadi memang ada angka-angka menarik. Di fakultas kedokteran yang UKT-nya paling mahal, semua mahasiswa sudah melakukan registrasi online. Di Fakultas peternakan yang dinarasikan oleh BEM mengalami kenaikan UKT berlipat-lipat, faktanya 69,2 persen atau 45 calon mahasiwa ada di level 3, yang mendapatkan UKT Rp 2,5 juta. Level 5 hanya 1,5 persen, dan tak ada yang mendapatkan level 6, 7 atau 8,” bebernya.
Menjelang detik-detik penutupan registrasi, Mite mengimbau bagi calon mahasiwa untuk segera berproses. “Jika ada kendala, segera hubungi kami, bisa lewat ULT atau ke masing-masing fakultas. Sayang kalau tak diambil, karena bagi yang sudah diterima di SNBP tak bisa lagi mengikuti UTBK atau jalur mandiri," pungkasnya.
Baca juga: Warek Unsoed: UKT Naik Bukan untuk Orang Tidak Mampu
|
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News