"Masalah ini tidak selesai karena tidak ada upaya pemerataan mutu sekolah," kata Aris dalam acara HotRoom Metro TV 'Karut Marut PPDB Terulang Lagi' dikutip Kamis, 27 Juni 2024.
Aris menyebut karena tidak meratanya mutu sekolah, PPDB jalur zonasi tidak berjalan baik. Akhirnya, banyak Calon Peserta Didik Baru (CPDB) melakukan manipulasi agar terdata berdomisili dekat dengan sekolah tujuan.
"Jadi, ada sekolah unggul dan tidak unggul. Ini yang memicu kemudian persoalan zonasi, ingin masuk sekolah yang unggul," tutur dia.
Padahal, kata dia, jalur zonasi memiliki semangat pemerataan dan memberikan akses tanpa diskriminasi kepada CPDB. Ia berharap pemerintah melakukan evaluasi, tertutama dalam meningkatkan mutu tiap sekolah.
"Perlu dimaksimalkan konteks pemertaan pendidikan ini, kemudian memberikan akses," tutur Aris.
Baca juga: Kecurangan PPDB Jalur Zonasi, KPK: Marak Dokumen Palsu hingga Gratifikasi |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News