Kegiatan ini mengundang seluruh Pemimpin Perguruan Tinggi di lingkungan LLDikti Wilayah III. Dengan mengangkat tema “Managing Reputation Through Quality Education Sustainability” pada episode ke – 2 kali ini, diharapkan seluruh pemimpin perguruan tinggi dapat memiliki persepsi dan tujuan yang sama dalam membangun reputasi kampusnya melalui peningkatan kualitas.
Leadership Talks Episode ke – 2 ini mengundang pakar-pakar yang dipercaya dapat membuka sudut pandang baru dan menajamkan strategi perguruan tinggi dalam mengelola reputasinya.
“Reputasi sangat penting dalam pendidikan tinggi, biasanya hal ini dilihat dari perangkingan yang ada, namun saat ini tingkat reputasi perguruan tinggi dinilai dari besarnya dampak sosial yang dapat diberikan kepada masyarakat global. Pendidikan, penelitian, dan inovasi sangat penting dalam pembangunan berkelanjutan, hal ini menjadikan universitas sebagai kontributor utama dalam mencapai tujuan tersebut.” kata Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Abdul Haris, di Jakarta, Selasa, 26 Juni 2024.

Kepala LLDikti Wilayah III, Toni Toharudin. Foto: LLDikti Wilayah III
Kepala LLDikti Wilayah III, Toni Toharudin menyampaikan “3 Arah Kebijakan Pendidikan Tinggi adalah peningkatan kualitas lulusan, peningkatan kualitas kurikulum, dan peningkatan kualitas tenaga pendidik. "Saat ini LLDikti Wilayah III fokus pada Akselerasi Perguruan Tinggi melalui sumber daya di LLDikti Wilayah III yang sangat luar biasa. Jadi perlu dibangun interdependensi masing-masing perguruan tinggi, sehingga perguruan tinggi dapat semakin kuat," terangnya.
Toni menilai, Leadership Talks ini menjadi forum untuk berbagi sumber daya dan praktik baik antar perguruan tinggi, utamanya yang berada di Jakarta. "Saya membacanya resource sharing, karena human resorces di Jakarta cukup besar, jadi perguruan tinggi yang besarnya, yang unggulnya sudah banyak, sehingga sudah waktunya harus sharing best practice dengan PTS-PTS lain, supaya PTS lain bisa terdorong dengan acara ini," kata Toni.
Harapannya, kata Toni, para pemimpin perguruan tinggi tinggi swasta semakin real menjadi academic leader, menjadi entrepreneur yang luar biasa untuk memajukan kampusnya.
Dewan Eksekutif BAN-PT, Ari Purbayanto menjelaskan, saat ini kemajuan pendidikan tinggi tidak terlepas dari proses Penjaminan Mutu Pendidikan yang dilakukan secara baik, konsisten, dan berkelanjutan. Perguruan tinggi yang bermutu akan menghasilkan lulusan yang mampu secara aktif mengembangkan potensinya dan menghasilkan IPTEK.
"Harapannya perguruan tinggi memiliki tujuan yang relevan dengan kebutuhan global. Perguruan tinggi harus menemukan apa yang menjadi keunikan dari masing-masing Perguruan Tinggi itu sendiri," katanya.
Reputasi PTS
Kegiatan ini dimoderatori langsung oleh Rektor Universitas Tarumanaga (UNTAR), Agustinus Purna Irawan yang secara terbuka berbagi praktik baik dalam membangun Reputasi UNTAR melalui strategi-strategi yang diterapkan. "Harapannya, karena ini sharing ya, sharing antara perguruan tinggi untuk mendapatkan inspirasi untuk bisa memajukan perguruan tinggi masing-masing, mungkin dari teman-teman yang sudah eksis bisa cerita," kata Agustinus.Hasil sesi berbagi tersebut, kata Agustinus, dapat diramu menjadi satu hal yang dapat membuat keunggulan perguruan tinggi masing-masing. Secara khusus, menurut Agustinus, PTS memang harus bangkit untuk membangun reputasinya, karena tanpa reputasi tentu akan menjadi masalah.
"Karena ada 5 juta mahasiswa PTS, bagaimana nanti kualitasnya, bagaimana keberlanjutannya setelah lulus, sehingga mereka bisa menghasilkan SDM yang betul-betul sesuai kebutuhan masyarakat," terangnya.
Kemudian berikutnya tentu masalah keberlanjutan PTS itu sendiri, karena biayanya mahal, maka mereka harus mencari pendanaan untuk mengejar reputasi. "Lalu bagaimana mengombinasikan antara reputasi untuk mendapatkan pembiayaan, pembiayaan untuk membangun reputasi, ini satu manajemen yang terintegrasi, sehingga dua-duanya bisa tercapai bersamaan, kalau salah satu hilang pasti akan jadi masalah dalam pengelolaan perguruan tinggi," ujarnya.

Rektor UNTAR, Agustinus Purna Irawan. Foto: LLDikti Wilayah III
Agustinus juga menambahkan, Leadership Talks ini nantinya diharapkan dapat menghasilkan luaran atau output berupa rekomendasi. "Output nya adalah tentu ada semacam rekomendasi kepada teman-teman, pemahaman yang lebih utuh terkait akreditasi, terkait dengan penjaminan mutu, terkait bagaimana kita mengelola perguruan tinggi sehari-hari bagaimana best practise-nya seperti apa, kan tentu beda-beda values," tegasnya
Dalam pelaksanaan Leadership Talks, LLDikti Wilayah III berkolaborasi dengan lima Perguruan Tinggi antara lain, Institus Komunikasi dan Bisnis LSPR, Universitas Tarumanagara, Universitas Gunadarma, Universitas Pelita Harapan, dan Universitas Multimedia Nusantara. Untuk Leadership yang ke-3 ini akan diselenggarakan di Universitas Gunadarma.
Baca juga: Beasiswa Unggulan 2024, Ini 101 PTS Dalam Negeri yang Bisa Dipilih
|
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id