Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nunuk Suryani. Medcom.id/Ilham Pratama Putra
Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nunuk Suryani. Medcom.id/Ilham Pratama Putra

600 Ribu Guru Ditargetkan Ikut PPG Dalam Jabatan 2024

Ilham Pratama Putra • 12 Juli 2024 16:43
Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menargetkan 600 ribu guru mengikuti PPG Dalam Jabatan 2024. Kementerian telah menyiapkan sistem baru untuk menampung banyak peserta.
 
"Masih 600 ribu guru akan ikut PPG Dalam Jabatan," kata Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nunuk Suryani dalam siaran Instagramnya @nunuksuryani dikutip Jumat, 12 Juli 2024.
 
Nunuk mengatakan sebelum digelar masif, pihaknya akan meluncurkan piloting program atau program pertama untuk memulai sistem baru tersebut. "Untuk program PPG Dalam Jabatan pertama ini, akan ada sampel guru yang dipilih," kata dia.

Dia menjelaskan pada piloting program ini pihaknya akan memilih 60 ribu guru sebagai sampel. Guru-guru terpilih diharapkan dapat memenuhi persyaratan peserta PPG Dalam Jabatan.
 
"60 ribu sampel itu terdiri dari guru berbagai wilayah di Indonesia di 38 provinsi untuk mencoba sistem baru PPG dalam jabatan dengan kondisi internet yang bervariasi," tutur dia.
 
Apabila piloting program ini berhasil dengan baik dan tanpa kendala berarti, PPG Dalam Jabatan akan digelar masif.
 
"Karena sistem baru, sama sekali baru dengan apa dalam PPG Dalam Jabatan sebelumnya kita lakukan piloting agar tak ada masalah, kalau ada masalah dalam proses kita akan bisa mengetahui bapak ibu bisa mendapatkan solusinya," ujar Nunuk.
 
Baca juga: Jumlah Guru Bersertifikat Pendidik Menurun, Kemendikbudristek Tempuh Jalan Ini

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan