Tak hanya sekolah-sekolah di lingkungan marjinal, kekerasan bahkan juga dapat terjadi di sekolah-sekolah berbiaya mahal. "Ini gambaran bahwa dalam masyarakat kita sedang tidak baik-baik saja," ujar Rektor Universitas Widya Mataram Yogyakarta, Edy Suandi Hamid, kepada Medcom.id, Kamis 29 Februari 2024.
Menurutnya, pelaku perundungan bisa jadi dibentuk oleh lingkungan rumah. Sehingga pelaku melampiaskan kekecewaan ataupun kekesalan pada temannya di sekolah.
"Pemicu perundungan juga terjadi karena mereka sering melhat perilaku kekerasan yang sudah ada di masyarakat, di televisi ataupun permaninan atau gim, sehingga mereka menganggap itu hal yang biasa," imbuhnya.
Ia berharap perilalu yang menyimpang itu harus segera dideteksi. Terutama oleh orang yang paling dekat dengan anak. "Seperti ini harus dideteksi oleh semua guru, agar anak-anak yang punya gejala mem-bully mendapat perhatian khusus," pungkasnya.
Baca juga: Orang Tua, Awasi dan Perhatikan Sikap Anak untuk Deteksi Indikasi Perundungan |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News