Ilustrasi sekolah. Medcom.id
Ilustrasi sekolah. Medcom.id

P2G Beberkan Biang Kerok Penurunan Jumlah Siswa Angkatan Kurkikulum Merdeka di SNBP

Ilham Pratama Putra • 18 April 2024 14:40
Jakarta: Kepala Bidang Advokasi Guru P2G, Iman Zanatul Haeri, menyebut penurunan drastis siswa dari sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka pada Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2024 akibat sistem. Dia mengatakan ada sistem tak sinkron antara Kurikulum Merdeka dengan model SNBP.
 
"P2G menyayangkan tidak adanya koordinasi, sinkronisasi, dan harmonisasi antara kebijakan implementasi Kurikulum Merdeka di SMA Sekolah Penggerak Angkatan I yang dikeluarkan oleh Kemdikbudristek dengan sistem SNBP yang diselenggarakan Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN)," kata Iman dalam keterangan tertulis, Kamis, 18 April 2024.
 
Iman menyayangkan sebab BPPP dan PTN sama-sama berada di bawah Kemdikbudristek. Akibatnya, siswa yang merupakan produk pertama lulusan Kurikulum Merdeka menjadi korban atau dirugikan oleh sistem ini.

Dia juga menilai SNBP 2024 tidak adil bagi pengguna Kurikulum Merdeka untuk Sekolah Penggerak Angkatan I. Sebab, mengutamakan siswa dari sekolah yang menerapkan Kurikulum 2013.
 
“Sekolah-sekolah Penggerak merasa mendapat diskriminasi, karena lulusan mereka tidak diperlakukan setara dengan sekolah-sekolah yang menggunakan kurikulum 2013,” ujar Iman.
 
Hasil survei lewat angket oleh P2G terhadap 38 dari 381 Sekolah Penggerak Angkatan I yang menerapkan Kurikulum Merdeka sejak 2021 menunjukkan penurunan kelulusan siswa masuk PTN lewat jalur SNBP. Penurunan ini terjadi di seluruh sampel angket.
 
Misalnya SMAN 1 Cikampek, Karawang yang lulus SNBP 2023 sekitar 21 siswa. Rinciannya lulus ke Unpad 5 orang, UI 3 orang, ITB 3 orang, ITS 3 orang, Unair 2 orang, UB 3 orang, Undip 2 orang. Lalu, terjadi penurunan drastis dalam SNBP 2024, hanya tiga siswa yang lulus masuk PTN dengan rincian lulus ke Unpad 1 orang dan ITB 2 orang.
 
Kemudian, SMAN 1 Wonosari, Gunung Kidul. Pada SNBP 2023 berhasil meluluskan sekitar 46 siswa. Namun terjadi penurunan drastis pada SNBP 2024, hanya 16 siswa yang lulus masuk PTN.
 
Begitupula SMAN 21 Jakarta, pada SNBP 2023 berhasil meluluskan 50 siswa. Namun, terjadi penurunan pada SNBP 2024, hanya 22 siswa yang lulus masuk PTN.
 
SMAN 2 Pandeglang lulus SNBP 2023 sebanyak 45 siswa. Namun, terjadi penurunan pada SNBP 2024, hanya 21 siswa yang lulus masuk PTN.
 
SMAN 1 Kota Sukabumi lulus SNBP 2023 sebanyak 39 siswa. Namun, terjadi penurunan pada SNBP 2024, hanya 18 siswa yang lulus masuk PTN.
 
"Jadi, 38 Sekolah Penggerak mengalami tren penurunan yang sama," ungkap Iman.
 
Baca juga: Duh! Jumlah Siswa Angkatan Kurikulum Merdeka yang Diterima di SNBP Menurun

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan