Wakil Rektor IV Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Tadulako. Medcom.id/Renatha Swasty
Wakil Rektor IV Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Tadulako. Medcom.id/Renatha Swasty

Banyak yang Butuh Dibantu, Untad Harap Kuota KIP Kuliah Ditambah

Renatha Swasty • 03 November 2023 21:12
Palu: Antusiasme mahasiswa masuk Universitas Tadulako (Untad), Palu, Sulawesi Tengah dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah sangat besar. Sayangnya, keterbatasan kuota membuat kampus tak bisa menerima banyak mahasiswa.
 
Wakil Rektor IV Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Tadulako, Sagaf, menyebut banyak anak-anak membutuhkan bantuan untuk kuliah. Terlebih, mereka yang tinggal di sekitar Palu.
 
"Kami di sini banyak miskin karena kena gempa kemarin-kemarin itu. Banyak sekali miskin, yang diterima (KIP-K) 1.000, kami punya data 3.000 yang antre KIP. Banyak makanya kasian juga. Kalau ada pilihan tambahan kami tidak susah tinggal masuk lagi," kata Sagaf saat berbincang di Universita Tadulako, Kamis, 2 November 2023.

Tahun ini, Untad mendapat kuota KIP-Kuliah sebanyak 700. Belakangan ditambah mencapai 1.600. Namun, peminatnya lebih banyak lagi sampai 1.800.
 
Berdasarkan kebijakan pemerintah, terdapat dua bantuan yang diberikan kepada mahasiswa lewat KIP-Kuliah, yakni Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan biaya hidup serta bantuan berupa UKT saja. Sagaf mengungkapkan tahun ini kuota penerima bantuan UKT dan biaya hidup dikurangi, sementara itu penerima bantuan UKT saja ditambah.
 
Dia menyebut verifikasi validasi penerima KIP-Kuliah di Untad sangat ketat. Pihaknya menurunkan tim khusus untuk memastikan penerima benar-benar siswa yang membutuhkan.
 
Sagaf menuturkan pihaknya juga memutar otak membantu mereka yang berhak dapat bantuan pendidikan namun terkendala kuota KIP-Kuliah. Untad menggunakan data yang masuk dalam pendaftaran KIP-Kuliah untuk membantu mereka.
 
"Ada keputusan rektor, ada yang bisa dijadikan pemotongan UKT kalau dia memohon dan valid datanya ada juga bantuan penyelesaian studi tapi mencover langsung beasiswa bagi data (calon mahasiswa) yang belum tertampung," tutur Sagaf.
 
Untad juga menyediakan beragam beasiswa yang bekerja sama dengan pemerintah daerah maupun pihak swasta. Ini untuk menampung anak-anak berprestasi namun tidak mampu kuliah karena keterbatasan ekonomi.
 
"Kalau ada jatah beasiswa bisa dioper ke sini," tutur Sagaf.
 
Baca juga: Kisah Kegigihan Rizky, Hampir Putus Asa hingga Berhasil Kuliah Kedokteran Berkat KIP Kuliah

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan