Ilustrasi (Medcom.id)
Ilustrasi (Medcom.id)

Ini Reaksi Nadiem Dituduh Legalkan Seks Bebas di Lingkungan Kampus

Rendy Renuki H • 11 November 2021 15:02
Jakarta: Mendikbudristek Nadiem Makarim dituduh melegalkan seks bebas di lingkungan kampus. Nadiem pun langsung bereaksi dan menyebut tuduhan itu sebagai fitnah.
 
Respons Nadiem disampaikan saat menanggapi Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di Lingkungan Perguruan Tinggi. 
 
Beberapa poin di peraturan itu dituding justru melegalkan seks bebas di kampus. Namun, dia memastikan jika tujuan dibuatnya peraturan itu untuk memastikan hak warga negara atas pendidikan dapat terjaga.

"Kami di Kemendikbud Ristek sama sekali tidak mendukung seks bebas, perzinahan. Itu luar biasa sekali saya terkejutnya waktu saya dituduh," ujarnya saat menjadi bintang tamu di acara Mata Najwa, Rabu 10 November 2021.
 
"Saya harus bilang ada kritik yang akan selalu kami kaji dan berdialog, tapi saya juga tidak bisa menerima fitnah yang menyebut saya ini menghalalkan zinah atau seks bebas," lanjutnya.
 
Salah satu poin yang jadi sorotan adalah regulasi soal kekerasan seksual yang kerap terjadi di perguruan tinggi. Menurut definisinya, kekerasan seksual diartikan sebagai tindakan yang dilakukan secara paksa atau tanpa persetujuan.
 
Poin itu menurutnya berbeda penafsirannya dengan mendukung seks bebas. Apalagi menurutnya peraturan itu dibuat sebagai pencegahan, bukan untuk pelegalan.
 
"Itulah alasannya kenapa secara yuridis kita hanya memfokuskan permen ini untuk kekerasan seksual. Itu (seks bebas) sama sekali tidak ada dalam asas Permendikbud ini," tegasnya.
 
"Akhlak mulia kita harus melindungi anak-anak kita dari Kekerasan Seksual di setiap institusi pendidikan kita. Ada celah kekosongan di perguruan tinggi makanya kita keluarkan," tutup Nadiem.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MBM)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan