Ilustrasi. Foto: Medcom.id/Aria
Ilustrasi. Foto: Medcom.id/Aria

Napak Tilas PTM Terbatas Sejak Agustus 2020

Ilham Pratama Putra • 22 September 2021 19:59
Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyebut sebanyak 227.211 sekolah atau sekitar 42 persen, sudah menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Sisanya, 313.758 atau sekitar 58 persen sekolah masih melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
 
Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasmen) Kemendikbudristek Jumeri membeberkan grafis kegiatan pembelajaran di masa pandemi covid-19. PTM terbatas sejatinya telah dimulai satu tahun lalu berlandaskan Surat Keputusan Bersama (SKB) empat Menteri.
 
Pada Agustus 2020, kata Jumeri, tingkat PTM terbatas sebesar 14 persen dan 86 persen melaksanakan PJJ. Kemudian, September hingga November 2020 ada 15 persen sekolah menjalankan PTM terbatas, dan 85 persen PJJ. Lalu, pada Desember 2020, 16 persen PTM terbatas dan 84 persen PJJ.

Sementara, pada Januari 2021 ada 18 persen sekolah yang melaksanakan PTM terbatas dan 82 persen PJJ, Februari hingga Maret, ada 19 persen PTM terbatas dan 81 PJJ. Kemudian, pada April ada 21 persen sekolah yang melaksanakan PTM terbatas dan 79 persen PJJ. Mei, 23 persen sekolah menjalankan PTM terbatas dan 77 persen PJJ.
 
Pada Juni, pelaksanaan PTM terbatas melonjak seiring melandainya kasus covid-19 di tanah air. Saat itu, ada 34 persen sekolah melaksanakan PTM terbatas dan 66 persen PJJ.
 
Baca: Nadiem Tengok Pendidikan Suku Anak Dalam di Jambi
 
Namun, jumlah terendah gelaran PTM terbatas terjadi pada Juli lantaran kasus covid-19 kembali meroket. Ketika itu, hanya dua persen sekolah yang melaksanakan PTM terbatas, sedangkan 98 persen lainnya menjalankan PJJ.
 
"Nah ini perjalanan PJJ kita secara umum. Perjalanan PJJ kita dari Agustus tahun lalu itu terus mengalami penurunan pada Juni kemarin yang paling turun. Jadi rendah sekali. Kemudian Juli buruk lagi karena PTM-nya sangat-sangat terbatas hanya dia persen saja," kata Jumeri dalam webinar Kembali ke Sekolah atau Belajar di Rumah: Mencari Solusi Terbaik Pembelajaran Anak, Selasa 21 September 2021.
 
Pada Agustus 2021, pelaksanaan PTM terbatas pun mulai membaik karena pandemi juga mulai bisa tertangani dengan baik. Sebanyak 31 persen sekolah kembali PTM terbatas dan 69 persen PJJ. September, menjadi 42 persen PTM terbatas dan 58 persen PJJ.
 
"Yang tertinggi di Aceh, Maluku Utara, Sumatra Barat dan terendah DKI Jakarta, meskipun DKI sudah 660 sekolah membuka PTM terbatas, tapi frekuensinya masih sangat rendah, yaitu seminggu hanya satu kali atau satu hari," ungkap dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan