Gedung BPI ITB dapat Anugerah Cagar Budaya dari Pemkot Bandung. Foto: Humas ITB.
Gedung BPI ITB dapat Anugerah Cagar Budaya dari Pemkot Bandung. Foto: Humas ITB.

Gedung BPI Milik ITB Masuk Nominasi Anugerah Cagar Budaya

Ilham Pratama Putra • 11 November 2021 16:05
Jakarta: Gedung Balai Pertemuan Ilmiah (BPI), Institut Teknologi Bandung (ITB) masuk nominasi penerima Anugerah Cagar Budaya Kota Bandung tahun 2021 untuk kategori bangunan umum dari Pemerintah Kota Bandung. BPI masuk nominasi karena dinilai dirawat dan dilestarikan dengan baik.
 
"(Gedung BPI ITB) dirawat dan dilestarikan dengan baik dalam pengelolaannya sehingga keberadaannya masih ada hingga saat ini," ujar Ketua Dewan Juri Anugerah Cagar Budaya Kota Bandung Tahun 2021, Aji Bimarsono mengutip laman ITB, Kamis, 11 November 2021.
 
Dalam kunjungannya ke BPI ITB, pihaknya ingin kembali menggali sejarah bangunan dan pemanfaatannya selama ini. Serta suka-duka dalam memanfaatkan dan melestarikan bangunan.

"Kami juga meninjau bangunan dan harapan ke depannya seperti apa," tambahnya.
 
Kasi Cagar Budaya dan Permuseuman, Disbudpar Kota Bandung, Rina Oesman menyatakan jika pihaknya secara rutin memberikan Anugerah Cagar Budaya sebagai bentuk apresiasi. Melalui penganugerahan tersebut, Pemkot ingin memberikan aspresiasi dan penghargaan kepada pihak-pihak, baik pemilik maupun pengelola yang telah memelihara dan melestarikan aset.
 
Baca: Wapres Resmikan Universitas Indonesia Halal Center

Sejarah Gedung BPI

Gedung BPI mulai dibangun pada November 1953 oleh arsitek asal Austria, Albertus Wilhelm Gmelig Meyling dari Ingenieursbureau Ingenegeren-Vrijburd (IBIV) NV Bandung. Bangunan tersebut selesai dibangun Februari 1955 dan diresmikan penggunaannya pada 7 April 1956 hingga sekarang.
 
Pada awalnya gedung tersebut mendukung perkuliahan. Namun kini BPI berfungsi sebagai tempat kegiatan Majelis Wali Amanat (MWA), Senat Akademik, pengukuhan guru besar, kegiatan orasi ilmiah, dan kegiatan senat akademik lainnya.
 
Bentuk asli Gedung BPI masih dipertahankan hingga saat ini. Misalnya dari struktur bangunan, arsitektural, dan dari sisi warna cat sehingga terkesan masih bernuansa jaman dulu.
 
Akan tetapi ada beberapa elemen ditambahkan toilet yang lebih besar, hingga beberapa ruangan karena GPI juga difungsikan sebagai ruang rapat pertemuan. Namun modifikasi tersebut tetap menghormati keasrian Gedung BPI.
 
Sampai sejauh ini belum ada laporan kerusakan bangunan meskipun Bandung sempat mengalami gempa bumi yang cukup besar. Pun kehandalan struktur bangunan teruji dari beberapa benca alam yang terjadi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan