Kediri: Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Kota Kediri, Jawa Timur, mulai digelar di sejumlah sekolah. PTM terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.
"Alhamdulillah, kami sudah melakukan tatap muka terbatas hari yang pertama, sebagai salah satu TK Sekolah Penggerak yang diberikan kesempatan untuk melakukan kegiatan tatap muka terbatas," kata guru kelompok B1 di TK Dharma Wanita Tosaren 2 Kota Kediri, Asih Tri Wulandari, Senin, 13 September 2021.
Asih mengatakan, hari pertama pelaksanaan PTM terbatas berjalan dengan lancar. Sebelumnya, para guru telah mempersiapkan dengan matang segala kebutuhan menjelang PTM terbatas.
"Kami siapkan semua kelengkapannya sesuai dengan protokol kesehatan, demi keamanan dan kenyamanan anak-anak selama menjalani tatap muka," kata dia.
Ia menambahkan, saat PTM terbatas tersebut hanya empat anak di setiap sesinya. PTM terbatas dilakukan karena dari pihak sekolah juga sering mendapatkan keluhan dari orang tua agar kegiatan belajar mengajar segera dilakukan.
Baca: Hari Pertama, 500 Pelajar Ikut PTM Terbatas di Kabupaten Tangerang
"Ini juga harapan orang tua, sekolah bisa kembali dilaksanakan secara tatap muka, apalagi untuk anak usia TK, kalau pembelajaran daring seringkali dikeluhkan orang tua, anak-anak tidak mau mengikuti kelas," ujar dia.
PTM terbatas juga digelar di SDN Jagalan 1 Kota Kediri. Sejumlah anak tampak mendatangi sekolah untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka.
Kepala SDN Jagalan 1 Kota Kediri Suwarni mengatakan sekolahnya telah dipilih sebagai salah satu Sekolah Penggerak yang diberikan kesempatan untuk melaksanakan PTM terbatas.
"Alhamdulillah lancar. Untuk persiapannya juga sangat didukung oleh wali murid, komite sekolah maupun seluruh bapak ibu guru semuanya," ujar Suwarni.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan
