Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Rektor Bakal Dilibatkan Bahas Program Komponen Cadangan Menjadi SKS

Ilham Pratama Putra • 25 Agustus 2020 15:25
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama Kementerian Pertahanan (Kemhan) masih menggodok program Kompenen Cadangan (Komcad). Dua Kementerian itu bakal melibatkan rektor perguruan tinggi dalam penyusun program yang berisi pendidikan militer tersebut.
 
Dirjen Pendidikan Tinggi Nizam mengatakan keterlibatan rektor sangat dibutuhkan. Terlebih, jika Komcad dapat disetarakan dengan Satuan Kredit Semester (SKS) Mahasiswa.
 
"Ini kan bagian dari kompetensi sarjana, jadi sangat relevan untuk dijadikan SKS. Ketika itu, kita perlu membahas dengan pimpinan perguruan tinggi," ujar Nizam di Hotel Fairmont Jakarta, Selasa, 25 Agustus 2020.

Baca: Kemendikbud: Program Komponen Cadangan Bukan Militerisasi Kampus
 
Kemendikbud masih mengkaji apakah Komcad bakal memiliki nilai SKS. Saat ini, Kemendikbud ingin menyusun mekanisme program tersebut terlebih dahulu. Menurut Nizam, masuk akal jika Komcad menjadi SKS. Sebab, pendidikan militer itu dapat menunjang kompetensi lulusan.
 
"Kenapa bisa? karena itu skill juga kan, ada hard skill seperti kepemimpinan, soft skill seperti teamwork, leadership, ini kan bagian dari kompetensi sarjana," terangnya.
 
Kemendikbud bersama Kemhan akan membentuk tim perumus program itu. Tim ini akan merancang mulai dari model pendidikan hingga jangka waktunya.
 
"Saat ini pembahasan masih di Kemhan, kita perlu obrolan lebih lanjut kita bentuk tim yang lebih luas lagi, saat ini masih tim kecil di Kemhan, jadi mungkin akan kita buat tim yang lebih komprehensif," ungkap Nizam.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan